Berita Kota Kupang Hari Ini
Gereja St. Mathias Rasul Tofa Jadi Tuan Rumah Bincang-bincang OMK Se-Keuskupan Agung Kupang
Pertemuan yang berlangsung di halaman depan Gereja tersebut dihadiri ratusan OMK dari 9 Paroki wilayah Keuskupan Agung Kupang
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Gereja St. Mathias Rasul Tofa (Samara) Kupang menjadi tuan rumah kegiatan bincang-bincang Orang Muda Katolik ( OMK ) dari seluruh Keuskupan Agung Kupang (KAK).
Pertemuan yang berlangsung di halaman depan Gereja tersebut dihadiri ratusan OMK dari 9 Paroki wilayah Keuskupan Agung Kupang. Minggu 7 Agustus 2022.
Dalam dialog ini Romo Drs. Mikhael Valens Boy Pr. Lic. Bib, dihadirkan menjadi narasumber utama. Dosen Fakultas Filsafat Unwira Kupang itu berbicara tentang Inkulturasi Budaya dalam Gereja Katolik sesuai tema yang ditetapkan.
Hadir dalam kegiatan itu Pastor Paroki St. Mathias Rasul Tofa P. Johanes Puri Ujan SVD, Pastor Moderator Komisi Kepemudaan KAK, RD. Longginus Bone, serta Pastor Moderator dari beberapa Paroki.
Pater Jon Puri Ujan menyampaikan terima kasih karena Paroki Samara terpilih menjadi tuan rumah bincang-bincang OMK KAK.
Baca juga: Video Viral OMK Paroki Lamahora Nyanyikan Lagu Profan Dalam Misa, Ini Klarifikasinya
Menurutnya kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi pengembangan iman OMK.
"Semoga apa yang dialami hari ini menjadi suatu hal yang bagus untuk diri sendiri dan juga memberikan dampak yang positif kepada banyak orang, " ungkapnya.
Sementara, Romo Dus Bone mengatakan pertemuan tersebut merupakan temu OMK yang ketiga, diamana sebelumnya telah dilaksanakan di Paroki St. Petrus Tarus, dan Paroki St. Yoseph Pekerja Penfui.
Romo Dus menjelaskan, kegiatan ini juga merupakan sarana agar para OMK dapat mengenal satu sama lain.
"Kita dari Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Kupang menggelar kegiatan perjumpaan ini setiap bulan satu kali supaya teman-teman OMK dari Paroki yang ada di Kota Kupang bisa saling mengenal, " jelas dia.
Baca juga: OMK St Joanne Baptista Gelar Wolosambi Youth Day IV
Romo Dus menilai, sebenarnya para OMK memiliki potensi dan talenta yang luar biasa dalam diri mereka, hanya saja masih kurang diberi kesempatan atau wadah untuk menyalurkan potensi tersebut.
Sementara, Rm. Mikhael Valens Boy saat menyampaikan materi menjelaskan, berbicara tentang inkulturasi atau kebudayaan dalam Gereja Katolik Roma, budaya selalu dianggap sebagai jalan pewartaan dan jalan iman.

Orang Katolik sangat menghargai kebudayaan dan selalu menerima semua jenis kebudayaan sebagai jalan pewartaan iman dan merayakan iman.
Selain itu, Inkulturasi merupakan hal yang penting dan hakiki dalam Gereja Katolik, sebab dalam Injil Yohanes bab 1 ayat 14 menyebutkan bahwa Sabda menjadi manusia dan tinggal diantara kita, pada mulanya itu adalah firman bersama Allah dan adalah Allah.