Berita Kota Kupang Hari Ini
Gereja St. Mathias Rasul Tofa Jadi Tuan Rumah Bincang-bincang OMK Se-Keuskupan Agung Kupang
Pertemuan yang berlangsung di halaman depan Gereja tersebut dihadiri ratusan OMK dari 9 Paroki wilayah Keuskupan Agung Kupang
"Firman menjadi manusia dan tinggal diantara manusia, itu dasar inkulturasi karena Yesus hidup dalam peradaban manusia dan budaya manusia, " ucapnya.
Ia menjelaskan, Gereja Katolik sebagai suatu institusi mempunyai prinsip tetap untuk selalu menghargai budaya sebagai sarana iman.
Ia mencontohkan, dengan banyaknya Imam dalam Gereja Katolik yang berasal dari negara-negara luar merupakan suatu bentuk inkulturasi, begitupun Imam dari Indonesia yang diterima semartabat atau sederajat dalam pelayanan mereka di luar negeri.
Baca juga: Meriahkan Bulan Maria, OMK Kuasi Paroki St. Andreas Lasiana Adakan Aneka Lomba
"Mungkin orang melihat inkulturasi hanya dalam bidang musik liturgi dan sebagainya, tetapi inkulturasi lebih dalam lagi, didalam hirarki mulai ada imam-imam dari dunia ketiga, dari budaya yang dulu dianggap second class, bahkan Paus sekarang banyak mengangkat Cardinal dari dari negara Asia dan Afrika, ini satu inkulturasi karena manusia dan budaya itu satu, " jelas dia.
Di akhir perbincangan, Romo Valens berpesan kepada para OMK agar dapat memahami dengan baik prinsip Inkulturasi, yakni menjadikan Kristus sebagai ukuran dalam proses beriman secara budaya di tengah masyarakat.(*)
Ikuti terus berita Pos-Kupang.com di NEWS GOOGLE