Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik, Minggu 7 Juli 2022, Spirit Pinggang yang Berikat

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan teks lengkap bacaan Mingggu 7 Agustus 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Dr. Maxi Un Bria menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 2 Juli Minggu 7 Agustus 2022 dengan judul Spirit Pinggang yang Berikat. 

Sebab mereka yang berkata demikian menyatakan bahwa mereka dengan rindu mencari suatu tanah air.

Andaikata dalam hal itu mereka ingat akan tanah asal, yang telah mereka tinggalkan, maka mereka cukup mempunyai kesempatan untuk pulang ke situ.

Tetapi yang mereka rindukan adalah tanah air yang lebih baik, yaitu tanah air surgawi.

Sebab itu Allah tidak malu disebut Allah mereka, karena Ia telah mempersiapkan sebuah kota bagi mereka.

Karena iman Abraham mempersembahkan Ishak, tatkala ia dicobai. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal, walaupun kepadanya telah dikatakan, Keturunan yang berasal dari Ishaklah yang akan disebut keturunanmu.

Abraham percaya bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang sekalipun mereka sudah mati! Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali.

Demikianlah sabda Tuhan.

U: Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil: Alleluya

U : Alleluya, alleluya, alleluya

Berjaga-jagalah dan bersiaplah, karena kamu tidak tahu pada hari mana Anak Manusia akan datang.

Bacaan Injil: Lukas 12:32-48

“Hendaklah kamu siap sedia.”

Inilah Injil suci menurut Lukas:

Sekali peristiwa berkatalah Yesus kepada murid-murid-Nya, “Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberi kamu Kerajaan-Nya.

Juallah segala milikmu dan berilah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di surga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri, dan yang tidak dirusakkan ngengat.

Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala.

Hendaklah kamu seperti orang yang menanti-nantikan tuannya pulang dari pesta nikah, supaya jika tuannya itu datang dan mengetuk pintu, segera dapat dibukakan pintu.

Berbahagialah hamba yang didapati tuannya sedang berjaga ketika ia datang: Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.

Dan apabila ia datang pada tengah malam atau pada dinihari, dan mendapati mereka berlaku demikian, maka berbahagialah hamba itu.Tetapi camkanlah ini baik-baik!

Jika tuan rumah tahu pukul berapa pencuri akan datang, ia tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.

Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangka-sangka.”

Petrus bertanya, “Tuhan, kami sajakah yang Kaumaksudkan dengan perumpamaan ini, ataukah juga semua orang?”

Jawab Tuhan, “Siapakah pengurus rumah yang setia dan bijaksana, yang akan diangkat oleh tuannya menjadi kepala atas semua hambanya untuk membagikan makanan kepada mereka pada waktunya?

Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya sedang melakukan tugasnya, ketika tuan itu datang.

Aku berkata kepadamu: Sungguh, tuan itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.

Tetapi jika hamba itu jahat dan berkata dalam hatinya, Tuanku tidak datang-datang.

Lalu ia mulai memukuli hamba-hamba lain, pria maupun wanita, dan makan minum serta mabuk, maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangka-sangkanya, dan pada saat yang tidak diketahuinya, dan tuan itu akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang yang tidak setia.

Hamba yang tahu akan kehendak tuannya, tetapi tidak mengadakan persiapan atau tidak melakukan apa yang dikehendaki tuannya, ia akan menerima banyak pukulan.

Tetapi barangsiapa tidak tahu akan kehendak tuannya dan melakukan apa yang seharusnya mendatangkan pukulan, ia akan menerima sedikit pukulan.

Barangsiapa diberi banyak, banyak pula dituntut dari padanya.

Dan barangsiapa dipercaya banyak lebih banyak lagi yang dituntut dari padanya.

Demikianlah Sabda Tuhan!

U: Terpujilah Kristus!

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved