Partai Perindo

Tuan Guru Bajang Tinggalkan Golkar, Kini Pilih Partai Perindo Gegara Kesamaan Visi

Tuan Guru Bajang, sosok yang dikenal sebagai salah satu dedengkot Partai Golkar, kini bergabung dengan Partai Perindo.

Editor: Frans Krowin
Youtube/Kompas TV
Tuan Guru Bajang (TGB) kini tinggalkan Golkar dan memilih bergabung ke Partai Perindo. Ini pertimbangan Mantan orang dekat Presiden SBY itu. 

POS-KUPANG.COM - Tuan Guru Bajang, sosok yang dikenal sebagai salah satu politisi kawakan Partai Golkar, kini bergabung dengan Partai Perindo.

Mantan Gubernur NTB ( Nusa Tenggara Barat ) memilih partai besutan Hary Tanoesoedibjo karena ada kesamaan visi dalam membangun Indonesia.

Pria bernama Muhammad Zainul Majdi itu dilantik menjadi Ketua Harian Nasional Partai Perindo pada Sabtu 6 Agustus 2022.

Dilansir Pos-Kupang.com dari WartaKotalive.com, Tuan Guru Bajang mengatakan, dirinya memiliki banyak kesamaan gagasan dengan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo.

Baca juga: Ketua Perindo TTU Mengadu ke Hary Tanoesoedibyo: Saya Terpaksa Lakukan ini Demi Kemajuan Partai

Kesamaan tersebut, lanjut Tuan Guru Bajang, terkait kemajemukan di Indonesia yang selama ini menjadi perekat bangsa.

"Ya kan tentu kalau bicara saya dengan beliau, bicara soal gagasan dan visi."

"Memang ada beberapa hal mendasar, ada kesamaan. Tentu melihat bahwa kemajemukan itu harus kita jaga betul. Karena kemajemukan perekat kita sebagai anak bangsa," ujar TGB di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat 5 Agustus 2022.

Dia mengatakan, kesamaan tersebut terkait upaya memperkuat moderasi beragama. Sebab agama menjadi inspirasi untuk membangun Indonesia.

Hary Tanoesoedibjo dan Istri  Jadi Keluarga Terkaya dengan Aset Rp 15 Triliun. Hary merupakan Ketua Umum Partai Perindo.
Hary Tanoesoedibjo dan Istri Jadi Keluarga Terkaya dengan Aset Rp 15 Triliun. Hary merupakan Ketua Umum Partai Perindo. (instagram.com/liliana_tanoesoedibjo)

"Tapi kita hormati perbedaan agama, perbedaan umat beragama yang tumbuh di Indonesia."

"Ketiga, ikhtiar politik itu harus dinyatakan pada kesejahteraan masyarakat," bebernya.

Hal-hal tersebut, menurut TGB, yang menjadi kesamaan gagasan dirinya dengan Hary Tanoe.

"Ini beberapa hal di antara banyak hal yang saya punya kesamaan dengan beliau."

"Tentang kemajemukan moderasi beragama, dan kerja politik muaranya jelas, tak hanya hiruk pikuk. Tapi ada kebijakan dan strategi hadrikan kesejahteraan," tuturnya.

Baca juga: Mantan Ketua DPD Partai Perindo TTU Sebut Ketua DPW Minta Dana Rp 200 juta Bagi Setiap Caleg

Tak Aktif Lagi di Golkar

Pada bagian lain, Mantan Orang Dekat SBY ( Soesilo Bambang Yudhoyono ) itu mengungkapkan ia dilantik menjadi Ketua Harian Nasional Perindo pada Sabtu 6 Agustus 2022.

"Iya rencananya insyaallah besok siang sebagai Ketua Harian Nasional DPP Perindo," ucap TGB di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat 5 Agustus 2022.

Sebelum bergabung dengan Partai Perindo, TGB merupakan kader Partai Golkar.

TGB mengaku sudah meminta izin kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terkait bergabungnya dia dengan Partai Perindo.

"Saya sudah sampaikan beberapa waktu lalu kepada Pak Ketua Umum Partai Golkar," tutur TGB.

Dirinya mengaku telah lama tidak aktif di Partai Golkar, hingga akhirnya memutuskan bergabung dengan Perindo.

"Saya sudah lama enggak aktif di Partai Golkar, dan beberapa waktu lalu sudah saya sampaikan ke Pak Ketua Umum Partai Golkar," akunya.

Wartakotalive sebelumnya memberitakan, bekas Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, hijrah ke Partai Perindo.

Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan, TGB bakal dilantik menjadi Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, Sabtu 6 Agustus 2020 besok.

"Benar (TGB Gabung Perindo). Insyaallah besok TGB akan dilantik oleh Ketum Perindo Pak Hary Tanoesoedibjo sebagai ketua harian nasional," kata Rofiq saat dikonfirmasi Tribun, Jumat 5 Agustus 2022.

Baca juga: Perindo Optimis Bisa Raih Minimal Empat Kursi DPRD Ende, Simak Kata Ketua Perindo Ngada Ini

Rofiq mengatakan, bergabungnya TGB menunjukkan Perindo partai yang inklusif, terbuka untuk siapapun, dan ingin menjadi miniatur persatuan Indonesia yang sesungguhnya.

"Sebagaimana apa yang disampaikan ketua umum, Perindo untuk semua," ujarnya.

Sebelum bergabung dengan Perindo, TGB adalah kader Partai Bulan Bintang (PBB), hingga maju di Pilkada NTB dan menang sebagai gubernur.

Kemudian TGB bergabung dengan Partai Demokrat. Setelah itu menjelang Pilpres 2019, dia memutuskan mundur. TGB juga sempat berlabuh ke Partai Golkar. (*)

Berita Lain Terkait Partai Perindo
Ikuti Berita Pos-Kupang di GOOGLE NEWS

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved