Berita TTS
Hut ke-58 SMP Kristen 2 Soe Gelar Syukuran dan Pentas Seni
menurutnya membuat pembelajaran lebih menarik bagi siswa sehingga tidak terkesan monoton dan membosankan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini
POS-KUPANG.COM, SOE - SMP Kristen 2 Soe menggelar syukuran dan pentas seni (pensi) dalam memeriahkan ulang tahun ke-58 yang jatuh pada 1 Agustus kemarin.
Kegiatan ini berlangsung di halaman SMP Kristen 2 Soe dan dihadiri oleh para siswa, para guru dan banyak undangan lain, Jumat, 5 Agustus 2022.
Wasti Manao kepala SMP Kristen 2 Soe dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan ini sebagai bentuk rasa syukur ulang tahun ke-58 SMP Kristen 2 Soe.
Baca juga: Aktivitas Judi di Pasar Kapan TTS Terpantau Sepi
"Kegiatan pentas seni yang kita lakukan ini sebagai bentuk rasa syukur ulang tahun ke-58 SMP Kristen 2 Soe yang sebenarnya jatuh pada tanggal 1 Agustus kemarin. Namun, karena beberapa kendala baru dapat dirayakan pada hari ini," jelasnya.
"Kegiatan pentas seni yang ditampilkan hari ini sudah disiapkan jauh sebelumnya. Dan untuk persiapan ini kami bekerjasama dengan Yaspensi (Yayasan Pusaka Pensi Indonesia)," ungkapnya.
"Kami berterima kasih kepada pihak Yaspensi. Kepada ketua dan para mentor yang telah mendampingi anak-anak kami dalam kegiatan ekstrakurikuler selama 1 semester dan kami kemas dalam kegiatan hari ini," sambungnya.
Wasti menerangkan, selain mengupayakan bidang seni pihaknya juga mempersiapkan bidang literasi agar ke depan hal ini semakin dekat dengan siswa.
Dia menyebut hal tersebut sebagai bagian dari implementasi kurikulum merdeka.
Baca juga: Pekerjaan Jalan Rabat dan Perumahan Tidak Tuntas Warga Desa Fat, TTS Utarakan Kekesalan
Dia mengatakan, kegiatan yang selama ini dipersiapkan di antaranya: Drum Band, puisi, paduan suara, tarian dan natoni adat.
Kegiatan yang ada menurutnya membuat pembelajaran lebih menarik bagi siswa sehingga tidak terkesan monoton dan membosankan.
Pada momen yang sama Ketua Yayasan Pustaka Pensi Indonesia (Yaspensi), Rian Seong mengatakan, pihaknya bersama para siswa menyiapkan kelancaran kegiatan ini selama 6 bulan.
Dirinya menyebut misi dari Yaspensi yaitu untuk memajukan pendidikan dari bidang seni dan sastra.
Dia menyampaikan kegiatan pentas seni ini sebagai bentuk pertanggungjawaban MoU antara Yaspensi dengan pihak sekolah selama 3 tahun yang dalam perjalanan pihaknya turut mendampingi para murid dalam kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler sekolah.
Rian mengaku dua tahun pendampingan berjalan, sekolah ini sudah terlihat mandiri dalam hal seni dan sastra.
Dalam mendampingi sekolah ini menurut Rian, pihaknya menggali nilai-nilai karakter sekolah yang kemudian ditampilkan dalam penampilan seni dan budaya.
Baca juga: Ketua HAKLI Propinsi NTT Kukuhkan Pengurus HAKLI Kabupaten TTS
Dia mengharapkan agar semua sekolah di NTT memanfaatkan seni sebagai salah satu dasar pengembangan karakter.
Rian meyakini dengan pembelajaran seni yang memberikan kebahagiaan kepada siswa sudah pasti pendidikan akan ikut maju.
Selanjutnya Serly Kamlasi, kepala seksi kurikulum bidang SMP, mewakili Dinas P dan K kabupaten TTS menyampaikan kegiatan pentas seni yang ditampilkan peserta didik adalah hal yang sangat baik.
"Kegiatan pentas seni seperti ini bisa meningkatkan kecintaan siswa kepada budaya karena kita adalah manusia yang berbudaya," terangnya.
Serly melihat kegiatan ini cocok dengan implementasi kurikulum merdeka.
"Merdeka belajar itu memerdekakan siswa dan guru untuk bisa berinovasi dan berekspresi serta bisa mengembangkan diri mereka sesuai dengan minat dan bakat. Dengan demikian kualitas guru dan siswa sama-sama ditingkatkan," ucapnya.
Baca juga: Ketua HAKLI Propinsi NTT Kukuhkan Pengurus HAKLI Kabupaten TTS
"Ketika guru-guru dan murid bisa menghasilkan suatu karya dengan menyesuaikan masing-masing bidang dan minat itu berarti implementasi kurikulum merdeka sudah tercapai," tambahnya.
Dia menerangkan, kurikulum merdeka ini memberikan banyak ruang kepada siswa untuk dapat mengembangkan diri dalam segala hal. Mereka juga dapat mengenal lingkungan dalam banyak aspek.
Dirinya melihat kegiatan pentas seni yang digelar SMP Kristen 2 Soe sebagai hal yang sangat penting.
"Kegiatan pentas seni semacam ini sangat penting bagi siswa karena melalui pensi ini banyak aspek ditonjolkan oleh siswa dan mereka secara tidak langsung mengembangkan potensi dalam diri mereka. Dengan demikian siswa juga tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter kuat," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Yapenkris Tois Neno, Beni, DPRD kabupaten TTS, Marthen Taulaka, kepala sekolah di wilayah kota Soe, orang tua dan undangan lain. (*)