Berita Ekonomi Bisnis
Harga Minyak Dunia Tinggi, Sebabkan Harga Tiket Pesawat Naik
Harga minyak dunia yang semakin meningkat menyebabkan harga tiket pesawat juga tinggi.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Harga minyak dunia yang semakin meningkat menyebabkan harga tiket pesawat juga tinggi.
Terkait harga tiket yang kian melonjak, manajemen Lion Group sudah melakukan penyesuaian tarif yang sudah diedarkan ke masyarakat dan tidak bisa dihindari.
Disampaikan General Manager Lion Group Kupang, Rinus T. Zebua kepada POS-KUPANG.COM pada Jumat, 5 Agustus 2022 malam bahwa mengingat meningkatnya harga minyak dunia pada akhir Juni ke awal Juli 2022 yang melonjak naik hampir seratus persen menjadi alasan diberlakukannya penyesuaian tarif tiket pesawat.
Lanjutnya, pada akhir Juni 2022 harga Aviation Turbine (Avtur) masih Rp 9.100 per liternya namun di awal Juli 2022 melonjak hingga Rp 17.400 per liter.
"Itu sangat berdampak pada penetapan tarif mengingat komponen dasar transportasi adalah bahan bakar," kata Rinus
Terkait dengan harga tiket yang melambung tinggi untuk Rute - Waingapu PP yang banyak mendapat keluhan masyarakat, Rinus mengatakan bahwa hampir seluruh masyarakat dan rute penerbangan merasakan.
"Bukan Waingapu aja," kata Rinus.
Penyesuaian tarif ini juga karena menyangkut biaya operasional. Jika biaya tidak bisa menutupi maka akan berimbas kepada penerbangan yang terhenti dan jika mengalami kerugian terus menerus maka harus menyesuaikan tarif.
Meskipun harga Avtur yang melonjak naik hampir seratus persen namun manajemen Lion Group Kupang terus berupaya menerapkan tarif semaksimal mungkin yang bisa diterima masyarakat.
Dengan penyesuaian tarif ini pun, maskapai mengalami penurunan penumpang. Oleh karena itu, pihak maskapai juga mengurangi izin penerbangan yang biasanya tiga kali sehari turun menjadi dua kali sehari penerbangan seperti yang diberlakukan untuk rute penerbangan Kupang - Alor PP, Kupang - Tambolaka PP dan sebagainya.
Seperti sebelumnya diketahui bahwa rute penerbangan Kupang - Ruteng PP dinonaktifkan sementara. Dijelaskan juga oleh Rinus bahwa penonaktifan sementara ini karena harga yang sudah dikalkulasi ternyata masih ada keluhan dari masyarakat sehingga pihaknya melakukan evaluasi untuk menonaktifkan rute tersebut.
Penonaktifan ini pun berlaku sementara namun tanpa batas waktu hingga menemukan kalkulasi yang tepat untuk harga tiketnya.(cr16)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
