Berita NTT
Pemikiran Out Of The Box dan Kerja Kolaboratif Percepat Penurunan Stunting di NTT,
Pemerintah Provinsi NTT melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting menargetkan percepatan penurunan stunting sebesar 12-10 persen dalam tahun 2023
Selain itu, realisasi dana desa sebagian besar untuk pembangunan fisik, sedangkan program pemberdayaan dan pembangunan manusia belum menyentuh masyarakat desa.
"Kami melihat masih banyak program intervensi dana pemerintah dalam bidang pertanian, peternakan, perikanan, maupun pelatihan tenaga kerja belum menyentuh masyarakat karena masih banyak program yang tumpang tindih, sehingga butuh komitmen bersama agar program pemberdayaan masyarakat tepat sasaran," pintanya.
Wakil Bupati Sumba Timur, David Melo Wadu menilai pemerintah telah melakukan intervensi program salah satunya Program Makanan Tambahan (PMT).
Pemerintah memberikan bantuan berupa makanan bergizi, susu, telur, dan biskuit bergizi bagi anak-anak stunting.
Akan tetapi masih ada orangtua yang belum mengerti biskuit bantuan tersebut tidak diberikan kepada anak yang mengalami stunting akan tetapi memberikan kepada tamu yang berkunjung ke rumahnya.
Pihaknya berharap melalui Rekonsiliasi stunting dapat memberikan kebijakan baru agar semua saling berkolaborasi mewujudkan NTT bebas stunting pada Tahun 2024 mendatang.
Dalam kegiatan Rekonsiliasi Stunting menghadirkan para Wakil Bupati, BKKBN, Dinas Kesehatan, serta pekerja media. (CR14)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
