Adanya Pelatihan Guru Utama Berbahasa Rote, Duta Bahasa Golda Sooai: Sarana Pengembangan Bahasa

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, ROTE NDAO - Dengan kehadiran kegiatan Pelatihan Guru Utama Berbahasa Rote, Program Merdeka Belajar Episode ke-17 tentang Revitalisasi Bahasa Daerah sangat membantu guna melestarikan kearifan lokal yang salah satunya adalah bahasa Daerah.

Merujuk pada program Merdeka Belajar Revitalisasi Bahasa Daerah di Nusa Tenggara Timur, disebutkan ada lima bahasa daerah di 11 kabupaten kota di NTT yang akan menjadi fokus revitalisasi di tahun ini. 

Kelima bahasa tersebut adalah bahasa Dawan, bahasa Manggarai, bahasa Kambera, bahasa Rote dan bahasa Abui.
 
Lalu berkaitan dengan pelatihan guru utama berbahasa Rote dalam merevitalisasi Bahasa Rote, Duta Bahasa Nasional NTT 2011 asal Kabupaten Rote Ndao, Golda Sooai, S.Th menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan tersebut sangatlah penting untuk dilakukan.

"Kegiatan ini adalah hal yang sangat baik, karena menjadi sarana untuk mengembangkan bahasa daerah Rote, dari berbagai nusak yang ada, sehingga kita tidak kehilangan penutur asli di masa mendatang," ungkap Duta Golda kepada POS-KUPANG.COM, Rabu, 03 Agustus 2022.

Baca juga: Bukti Cinta Bank NTT untuk Pemkab Rote Ndao, 716 Baduta Dapat PMT 

Sebab itu, tambahnya, Pemerintah Kabupaten Rote Ndao berupaya untuk melestarikan Bahasa Rote melalui kegiatan pelatihan tersebut.

Ia melanjutkan, Pemkab Rote Ndao melalui Pelatihan Guru Utama Berbahasa Rote senantiasa untuk terus merevitalisasi bahasa daerah Rote melalui pendidikan formal di sekolah maupun pendidikan non-formal dalam keluarga.

"Penutur bahasa Rote cenderung semakin menurun, sehingga perlu dilakukan upaya untuk melestarikannya," kata Duta Golda.

"Untuk saya sendiri, saya pun dapat melatih pengetahuan, wawasan kebahasaan dan kesastraan daerah, juga tentang soft skill seperti public speaking berbahasa Rote," tutupnya. (Cr.10)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS