Megawati Soekarnoputri Bak 'Ditampar', Anggota Dewan dari Fraksi PDIP Ditangkap Saat Pesta Narkoba

POS-KUPANG.COM - Ketua Umum PDIP ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ) Megawati Soekarnoputri bak ditampar oleh kadernya sendiri yang sehari-harinya sebagai Anggota DPRD ( Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ).

Pasalnya, anak buah yang menyandang predikat mentereng sebagai wakil rakyat itu, ditangkap polisi saat sedang larut dalam Pesta Narkoba bersama dua rekan lainnya.

Kader PDIP yang berinisial YN itu, ditangkap aparat Polres Purwakarta di Ciganea, Purwakarta, ketika bersama dua rekan sedang pesta narkotika pada Minggu 31 Juli 2022 malam.

Dari tiga oknum yang dicocok polisi saat sedang pesta narkoba itu, satu di antaranya adalah perempuan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan urine,Kader PDIP bersama dua rekan lainnya itu positif menggunakan sabu-sabu.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, mengatakan, saat diamankan, para pelaku sedang berada bersama di dalam satu ruangan.

Baca juga: Komitmen Melawan Narkoba, BNN Kota Kupang Tambah Tiga Kelurahan Bersinar

Tiga oknum yang diringkus aparat keamanan itu, yakni YN yang adalah Anggota DPRD Kabupaten Purwakarta dan dua rekan lainnya, masing-masing berinisial LA dan WW.

Kepada penyidik, ujar Kapolres, ketiga oknum itu mengaku baru pertama kali menggunakan sabu. Tapi penyidik tak begitu percaya hal itu.

Diungkapkan, bahwa dari tangan ketiga pelaku, polisi menyita alat isap atau bong yang diduga kuat mereka gunakan untuk mengisap sabu.

"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Apakah ketiga orang ini pengguna saja atau jangan-jangan pengedar narkoba," tandasnya.

"Kami juga sedang menelusuri pihak-pihak mana saja yang terlibat, sehingga barang haram itu ada di tangan para pelaku. Kami sedang menelusuri peredaran barang terlarang ini," ujarnya.

Baca juga: BNN NTT Teken MoU dengan Sinode GMIT Bendung Peredaran Narkoba

Kepada ketika oknum pengguna narkoba itu, lanjut Kapolres, penyidik masih melakukan pemeriksaan. "Kami masih melakukan penyelidikan terkait peran masing-masing pelaku," ujarnya.

Terhadap kasus tersebut, DPD PDIP Jawa Barat dikabarkan akan mengambil langkah tegas berupa pemecatan terhadap yang bersangkutan.

Ketua DPD II PDIP Jabar ( Jawa Barat), Ono Surono, menandaskan, PDIP tak akan memberikan toleransi terhadap kader yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.