Berita Sumba Timur Hari Ini
Pertama di NTT, Pelayanan Adminduk Online Sidarlin Rihi Eti Diresmikan Bupati Khristofel Praing
Selain melaunching sistem adminduk online Sidarlin Rihi Eti, Bupati Khristofel juga melaunching secara resmi penerapan Identitas Kependudukan Digital
Penulis: Ryan Nong | Editor: Edi Hayong
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU- Pemerintah Kabupaten Sumba Timur terus melakukan berbagai inovasi dalam bidang pemerintahan dan pelayanan publik.
Di bawah komando duet Bupati Sumba Timur Khristofel Praing dan Wakil Bupati David Melo Wadu pemerintah kabupaten mewajibkan seluruh perangkat daerah menciptakan inovasi pelayanan pada bidang masing-masing.
Terbaru, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumba Timur 'menelurkan' pelayanan administrasi kependudukan ( Adminduk ) secara online yang dapat diakses langsung oleh warga dari kelurahan.
Sistem administrasi kependudukan yang diberi nama Sidarlin Rihi Eti itu mulai diterapkan di Kelurahan Prailiu Kecamatan Kambera sebagai lokasi pilot project.
Pemanfaatan sistem adminduk online Sidarlin Rihi Eti itu dilaunching oleh Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing pada Selasa, 2 Agustus 2022 jelang siang.
Peresmian ditandai dengan pemukulan gong sebanyak lima kali oleh Bupati Khristofel Praing yang didampingi Asisten Administrasi Umum Lu Pelindima, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Safriyanti Ina Dapadeda, Camat Kambera Pemekar Djanggakadu,S.Sos serta Lurah Prailiu Petrus Kalaway.
Hadir pada acara peresmian, pimpinan perangkat daerah, perwakilan warga, LPM serta para Ketua RT dan Ketua RW di wilayah kelurahan Prailiu.
Baca juga: Bupati Khristofel Praing Ambil Sumpah 268 Pegawai ASN Sumba Timur Tahun 2022
Usai peresmian, Bupati Khristofel Praing meninjau ruangan dan proses pengurusan kartu keluarga dan KTP sebagai penerapan Sidarlin Rihi Eti di Kantor Kelurahan Prailiu. Selanjutnya, Bupati Khristofel Praing didampingi Lu Pelindima dan Syafrianty Ina Dapadeda menyerahkan KTP dan Kartu Keluarga kepada dua warga yang melakukan pengurusan pada kesempatan itu.
Selain melaunching sistem adminduk online Sidarlin Rihi Eti, Bupati Khristofel juga melaunching secara resmi penerapan Identitas Kependudukan Digital.
Launching program yang digagas Kemendagri RI dalam rangka transformasi identitas manual ke digital itu ditandai dengan memproses identitas kependudukan Bupati Khristofel Praing menjadi identitas digital yang dapat diakses melalui handphone.
Apresiasi Bupati Praing
Dalam sambutannya Bupati Khristofel Praing mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat Sumba Timur.
Sebagai mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Bupati Khristofel Praing menyebut inovasi yang dilahirkan merupakan inovasi yang bagus dan dapat memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
"Saya sampaikan apresiasi, ini lebih bagus dari waktu saya menjadi kepala dinas. Inovasi-inovasi seperti ini harus terus dilakukan," ujar Bupati Khristofel Praing.
Ia mengatakan, apa yang dilakukan untuk pelayanan yang maksimal kepentingan masyarakat merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menjadikan "hari ini harus lebih baik dari hari kemarin".
"Kita optimis, harus betul dipersiapkan sumber daya manusia supaya dapat berjalan dengan baik," tambah Bupati Khristofel Praing.
Karena itu, Bupati Khristofel Praing juga menghimbau masyarakat untuk dapat memanfaatkan pendekatan pelayanan kependudukan tersebut untuk melengkapi data dan administrasi kependudukan sehingga semua warga bisa tertib administrasi kependudukan.
Baca juga: Masuk Bulan Agustus, Kabupaten Sumba Timur Bertahan 2 Kasus Positif Covid-19
Pada kesempatan ini Kadis Dukcapil Sumba Timur Syafrianty Ina Dapadeda menyebut pihaknya melakukan inovasi dengan tetap berpedoman pada prosedur dan mekanisme yang berlaku sebagai unit teknik penyedia layanan kependudukan.
Selain terus meningkatkan kualitas layanan dengan layanan produk sehari jadi, Dinas Kependudukan dan catatan Sipil Sumba Timur juga melakukan pelayanan terintegrasi.
Hal itu, jelas Ina Dapadeda, dilaksanakan sesuai Permendagri 19 tahun 2018 tentang peningkatan kualitas layanan Administrasi kependudukan yakni pelayanan terintegrasi dalam bentuk paket layanan.
"Paket layanan itu maksudnya dalam satu permohonan yang diajukan, kita menerbitkan dua atau lebih bentuk dokumen sekaligus," kata Ina Dapadeda.
Ia menjelaskan, misalnya ketika ada kelahiran, maka untuk masyarakat yang mengurus satu permohonan kelahiran, akan langsung diterbitkan juga dokumen lain seperti kartu keluarga, karena penambahan anak serta kartu Identitas anak.
Contoh lain, lanjut dia, jika ada permohonan pencatatan perkawinan maka pihak dinas langsung menerbitkan 7 dokumen, yakni dua kutipan akta perkawinan, tiga kartu keluarga dan dua KTP baru karena perubahan status perkawinan pasangan.
Baca juga: Peringati Hari Anak Nasional, TP PKK Sumba Timur Gandeng Karang Taruna dan PLN Peduli, Ini Acara
Ia menyebut, upaya tersebut dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan Permendagri 7 tahun 1999 tentang administrasi kependudukan secara daring.
"Ini akan kami replikasikan ke kelurahan dan desa lainnya di Sumba Timur supaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," kata dia.
Perwakilan masyarakat, Elvis Rengrengulu menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah baik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil maupun Kelurahan Prailiu.
Ia menyebut, langkah tersebut sebagai langkah inovatif yang membangun dan memperkuat kemitraan antara dinas, kelurahan dan masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi apa yang dilakukan pemerintah untuk pendekatan pelayanan kepada masyarakat saat ini. Ini sangat membanggakan kami masyarakat di Prailiu," ujar dia saat mengungkapkan rasa hati.
Acara launching juga diisi dengan hiburan oleh kelompok warga dari RT 08 dan RT O7 dengan penampilan Grup SM2 Dance. (Ian)
Ikuti terus berita Pos-Kupang.com di NEWS GOOGLE