Berita Manggarai

Profil Mgr. Hubertus Leteng, Mantan Uskup Ruteng yang Meninggal Dunia Minggu 31 Juli 2022

Mantan Uskup Keuskupan Ruteng Manggarai, Mgr.Hubertus Leteng Pr meninggal dunia dalam perawatan di RS Carolus Borromeus Bandung, Minggu 31 Juli 2022

Editor: Agustinus Sape
facebook/beny jaya
DI MATA AIR WAE POONG - Uskup Ruteng, Mgr. Hubertus Leteng sedang memimpin misa di lokasi mata air Wae Poong Waso Ruteng, Kamis 6 April 2017, dalam rangka Hari Air Sedunia, 22 Maret 2017. Mgr. Hubertus Leteng dikabarkan telah meninggal dunia di RS Carolus Borromeus Bandung, Minggu 31 Juli 2022, sekitar lima tahun setelah dia mengundurkan diri dari Uskup Keuskupan Ruteng dan menjadi uskup emeritus di Bandung. 

Mgr. Hubertus Leteng ditunjuk oleh Paus Benediktus XVI menjadi Uskup Ruteng pada 7 November 2009, menggantikan Mgr. Eduardus Sangsun, SVD yang meninggal dunia pada 13 Oktober 2008, setelah hampir dua dekade menjalankan karya kegembalaan di keuskupan tersebut sejak 1985. Ia memilih moto "Kamu Semua Adalah Saudara".

Uskup Maumere, Gerulfus Kherubim Pareira, SVD. menjadi Penahbis Utama, dengan Penahbis Pendamping adalah Uskup Agung Ende, Vincentius Sensi Potokota dan Uskup Manokwari-Sorong, Datus Hilarion Lega.

Penahbisan berlangsung pada 14 April 2010 di Lapangan Motang Rua, yang berlokasi di jantung Kota Ruteng, ibu kota Kabupaten Manggarai.

Pada 22 Februari 2014, Leteng menjadi Penahbis Pendamping bagi Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM. ketika ditahbiskan menjadi Uskup Bogor.

Kontroversi dan pengunduran diri

Pada tahun 2014, ia sempat dipetisi untuk dipecat sebagai Uskup. Hal ini terkait suatu tuduhan tentang berbagai hal kepadanya. Tanggapan kemudian dikeluarkan melalui Vikaris Jenderal Keuskupan Ruteng yang menyatakan bahwa hal yang dituduhkan tidak benar.

Pada pertengahan tahun 2017, sejumlah imam dan awam mengajukan tuntutan agar Mgr. Leteng mengundurkan diri sebagai Uskup Ruteng. Hal ini terkait dugaan penyalahgunaan dana gereja sekitar 1,6 miliar Rupiah dan tuduhan perselingkuhan.

Baca juga: Suasana Saat Uskup Agung Kupang Mgr. Petrus Turang Disambut Gembira di Rote Ndao

Para imam di Keuskupan Ruteng berusaha menemui Mgr. Leteng pada 12 Juni 2017, namun tidak terlaksana.

Mgr. Leteng kemudian menjelaskan beberapa permasalahan yang terjadi di internal keuskupan dan menghendaki untuk diperbaiki bersama-sama.

Pada 10 Agustus 2017, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OS., Uskup Bandung sekaligus Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Indonesia ditunjuk sebagai Visitor Apostolik untuk Keuskupan Ruteng.

Pada 11 Oktober 2017, Tahta Suci menerima pengunduran diri Mgr. Leteng sebagai Uskup Ruteng. Pada saat yang sama, Mgr. Silvester Tung Kiem San, Uskup Denpasar, ditunjuk sebagai administrator apostolik Keuskupan Ruteng.

Pengunduran diri Mgr. Leteng di luar kelaziman dari batas usia pensiun, yakni 75 tahun.*

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved