Berita Lembata
KATAMATAKU Fakultas Kedokteran UI Obati Ratusan Pasien Kusta di RSU Damian Lewoleba
Kami punya misi ingin eliminasi kusta di Indonesia. Kita ingin semua warga sehat dan kita ingin bebas dari kusta
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Ratusan pasien kusta dari wilayah Flores Timur, Lembata dan Alor datang ke RSU Damian Lewoleba, Jumat, 29 Juli 2022. Di tempat ini, mereka mendapat pengobatan langsung dari puluhan dokter tim KATAMATAKU Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Jakarta.
Para dokter ini mengidentifikasi pasien tanda-tanda kelainan mata, kulit dan ekstremitas pada kusta. Aksi pengobatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat.
Dr. dr. Luh Karunia Wahyuni, Sp.KFR(K), Ketua Pelaksana KATAMATAKU mencatat ada 265 pasien yang hadir untuk aksi pengobatan tersebut.
Baca juga: Patung Anton Enga Tifaona Akan Dipasang di Simpang Lima Wangatoa Lembata
Dia menyebutkan para pasien akan diberikan pelayanan kesehatan secara langsung dan pemeriksaan laboratorium.
Dia harap kehadiran para dokter bisa memberi manfaat langsung kepada masyarakat.
"Semoga ini bukan sekali ini saja dan terbuka peluang kami tetap bisa membantu," tandasnya.
Dr. dr. Yunia Irawati, Sp.M-K, Ketua KATAMATAKU, menyampaikan terima kasih atas partisipasi para pasien datang berobat ke RS Damian Lembata.
"Kami punya misi ingin eliminasi kusta di Indonesia. Kita ingin semua warga sehat dan kita ingin bebas dari kusta," tegasnya.
Maka dari itu, dia meminta dukungan masyarakat dan keluarga untuk mengeliminasi penyakit kusta.
Baca juga: Final Wanted Cup IV: Duel Para Gelandang Terbaik di Tanah Lembata
Timnya ingin melakukan pengobatan secara cepat supaya penyakit ini sampai membuat pasien menjadi lumpuh atau cacat.
Direktur RSU Damian Lewoleba, Sr dr. Felicitas Budiyawati, CIJ, bersyukur karena tim dokter KATAMATAKU Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bisa datang dan melakukan pelayanan di Lewoleba.
"Kita syukuri bersama terutama untuk perhatian dan cinta yang hari ini bisa sampai di sini," ujarnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan stigmatisasi masyarakat terhadap penderita kusta kian berkurang. Ini tentu informasi menggembirakan menurutnya. Sebab dengan demikian, para penderita kusta tidak lagi malu untuk datang berobat ke RSU Damian. Hal ini terlihat juga dari ditemukannya kasus-kasus baru warga yang sakit kusta.
Sejak Presiden Joko Widodo mencanangkan program eliminasi kusta, dinas kesehatan mulai rutin pergi ke desa-desa untuk melacak adanya warga yang terindikasi menderita kusta.