Unwira
UNWIRA dan Dinas PMD NTT Perkuat Pengelolaan BUMDes, Upaya Sembuhkan Masalah
Sekcam Izak menyampaikan terima kasih kepada UNWIRA Kupang yang telah melihat satu masalah di masyarakat dan mau bantu menyembuhkan
“Desa Hadakewa merupakan desa sejarah lahirnya kabupaten Lembata, dan itulah yang sangat mendorong saya untuk berbuat sesuatu melalui BUMDes guna meningkatkan kualitas hidup warga desa Hadakewa menjadi lebih baik. Pemerintah telah menawarkan modal melalui BUMDes maka kami berusaha kelolah dengan memanfaatkan dan mengoptimalkan potensi laut tepi pantai teluk yang kami miliki” ungkapnya
Menjawab pertanyaan peserta yang mengemukakan tentang kecenderungan BUMDes pada umumnya, yang lebih pada bisnis sewa kursi dan tenda, kades Klemens menanggapi bahwa dirinya tidak terlalu tertarik dengan usaha itu.
Menurutnya, BUMDes merupakan suatu usaha bisnis desa yang harus menggerakkan modal setiap waktu.
“Saya tidak tertarik pada bisnis sewa kursi tenda, karena sewa pakai sarana ini tidak rutin. “Kita harus menunggu kapan ada orang gelar hajatan pesta atau ada orang meninggal, barulan sarana itu ditawarkan”, ujarnya.
Dia bahkan mengajak desa-desa tepi pantai seperti Tablolong untuk mengoptimalkan potensi laut dan tepi pantainya, dan dengan mengoptimalkan peran anak muda di desa sebagai pengelola BUMDes.
“Upah atau gaji untuk karyawan atau pengelolah BUMDes, harus diambil dari persen keuntungan usaha, bukan dari modal usaha. Hal itu untuk memacu pengelola BUMDes agar selalu berusaha meningkatkan pendapatan BUMDes, sehingga gaji juga dapat meningkat sesuai perjuangan pengelola BUMDes memperoleh pemasukan," tutupnya.(*/Gerard D Tukan)
Ikuti terus berita Pos-Kupang.com di NEWS GOOGLE