Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 26 Juli 2022, Menghormati Kebijaksanaan Leluhur
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Menghormati Kebijaksanaan Leluhur.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Menghormati Kebijaksanaan Leluhur.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk pada Kitab Putra Sirakh 44:1 10-15, dan bacaan Injil Matius 13:16-17, bertepatan dengan Peringatan Santo Yoakim dan Santa Ana.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan teks lengkap bacaan Selasa 26 Juli 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Pada Hari Peringatan Santo Yoakim dan Santa Ana, orangtua Santa Perawan Maria, kita diingatkan untuk terus menghormati kebijaksanaan leluhur.
Hal-hal yang baik yang merupakan keutamaan-keutamaan hidup sebagai orang benar perlu dipelihara dan diteruskan dalam seluruh hidup harian kita.
Karena kebijaksanaan yang mereka wariskan niscaya keturunan mereka pun akan dikenal sebagai yang penuh dengan keutamaan dalam mereka menjalani hidup.
Santo Yoakim dan Santa Ana telah mewariskan keutamaan yang mengharumkan sehingga Maria anak mereka menghidupi keutanaan itu dan hidup sebagai orang benar di hadapan Allah.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 24 Juli 2022, Doa dan Kebutuhan Manusia
Itulah juga sehingga Maria dipandang sebagai orang yang dibenarkan Allah dan dipilih Allah menjadi bunda Yesus.
Sampai di sini berarti Santo Yoakim dan Santa Ana sebenarnya termasuk juga bagian yang diperhitungkan Tuhan dalam sejarah keselamatan.
Menyangkut hal ini memang tidak semua kita memahaminya secara sempurna. Karena Yesus sendiri telah mengatakan bahwa banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar tapi tidak mendengarnya.
"Karena untuk bisa melihat dan bisa mendengar apa yang menjadi kebijaksanaan ilahi hanyalah orang-orang pilihan Allah.
Orang-orang inilah yang memiliki mata iman yang matang dan mempunyai telinga hati yang bersih dan suci.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 24 Juli 2022, Harapanku di Tangan Tuhan
Kepada mereka yang dikhususkan oleh Allah, itulah yang disebut yang berbahagia.
Kita hendaknya terus berusaha mengejar kebijaksanaan hidup dan mewariskan kebijaksanaan itu kepada anak cucu kita.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Selasa 26 Juli 2022

Bacaan Pertama: Sirakh 44:1,10-15
Kami hendak memuji orang-orang termasyhur, para leluhur kita, menurut urut-urutannya.
Mereka adalah orang-orang kesayangan, yang kebajikannya tidak sampai terlupa; semua itu tetap disimpan oleh keturunannya sebagai warisan baik yang berasal dari mereka.
Keturunannya tetap setia kepada perjanjian-perjanjian, dan anak-anak mereka pun demikian pula keadaannya.
Keturunan mereka akan lestari untuk selama-lamanya, dan kemuliaannya tidak akan dihapus.
Dengan tenteram jenazah mereka dimakamkan, dan nama mereka hidup terus turun temurun.
Kebijaksanaan mereka diceritakan oleh bangsa-bangsa, dan para jemaah mewartakan pujian mereka.
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 132:11,13-14,17-18
Refr. Betapa menyenangkan tempat kediaman-Mu, ya Tuhan semesta alam.
* Tuhan telah menyatakan sumpah setia kepada Daud, Ia tidak akan memungkirinya, “Seorang anak kandungmu akan Kukuduskan di atas takhtamu.”
* Sebab Tuhan telah memilih Sion, dan mengingininya menjadi tempat kedudukan-Nya, “Inilah tempat peristirahatan-Ku untuk selama-lamanya, di sini Aku hendak diam, sebab Aku mengingininya.
* Di sanalah Aku akan menumbuhkan sebuah tanduk bagi Daud, dan menyediakan pelita bagi orang yang Kuurapi.
* Musuh-musuhnya akan Kutudungi pakaian keaiban, tetapi ia sendiri akan mengenakan mahkota yang semarak!”
Bait Pengantar Injil: Yak 1:18
Ref. Alleluya, alleluya.
Dengan rela hati Allah telah melahirkan kita oleh sabda kebenaran, supaya kita menjadi anak sulung ciptaan-Nya.
Bacaan Injil: Matius 13:16-17
Sekali peristiwa Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Berbahagialah matamu karena telah melihat, berbahagialah telingamu karena telah mendengar.
Sebab, Aku berkata kepadamu: Banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS