KKB Papua
TPNPB-OPM Terang-Terangan Pamer Kekuatan Sambil Lepas Tembakan Ratusan Pria Bersenjata Masuk Kampung
TPNPB-OPM ( Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka ) kini terang-terangan pamer kekuatan.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Tak ada penjelasan dari satu pihak pun tentang keberadaan kelompok bersenjata itu. Bahkan juru bicara OPM, Sebby Sambom tak berbicara tentang suasana tersebut.
Yang terlihat hanyalah langkah tegap para pria bersenjata itu, seraya melepaskan tembakan dan bernyanyi sepanjang jalan.
Yang dinyanyikan itu sejatinya bukan sembarang lagu. Sebab yang terdengar sepanjang video itu hanyalah lagu dengan nada yang sama.
Ini mengindikasikan bahwa nyanyian tersebut merupakan lagu pembangkit spirit untuk terus berjuang dan berperang melawan prajurit TNI Polri yang disebut sebagai tentara kolonial.
Pria berpakaian loreng ala prajurit TNI itu, menyebutkan, bahwa pasukan yang dibawa masuk kampung kali ini, adalah pasukan yang siap mati untuk Papua merdeka.
"Yang sekarang ada ini, adalah pasukan yang siap berjuang untuk meraih kemerdekaan. Pasukan ini siap mati untuk Papua merdeka," tandasnya.
Baca juga: Sadis Mirip ISIS, KKB Papua Penggal Kepala Pendulang Emas di Distrik Awinbon
Dikatakannya, yang ikut dalam rombongan bersenjata itu tidak semuanya. Karena masih ada anggota yang sedang bergerak mencari musuh.
Dengan demikian, kata pria tersebut, bila seluruh kekuatan dikumpulkan, maka jumlahnya bisa mencapai ribuan orang.
"Pasukan yang kami bawa ini semuanya siap mati untuk Papua merdeka. Jadi siapa pun kami temui, akan kami tembak. Kami tembak mati siapa pun yang menghalangi perjuangan kami," tandas pria tersebut.
Untuk diketahui, sampai saat ini Papua terus bergolak. Berbekal senjata api dan senjatar tradisional, kelompok separatis itu terus mengelorakan peperangan melawan TNI Polri.
Namun belakangan ini, bukan TNI Polri yang dihadapi KKB Papua, tetapi yang diperangi kelompok pengacau tersebut, adalah warga sipil.
Baru-baru ini, kelompok bersenjata itu menghabisi 10 warga sipil di Kampung Nanggolait, Kabupaten Nduga, Papua.
Dalam insiden tersebut, 11 orang tewas mengenaskan, sementara dua warga sipil lainnya menderita luka-luka.
Kejadian itu berlangsung secara tiba-tiba. Pasalnya, pada pukul 09.05 WIT, sekelompok pria bersenjata tiba-tiba masuk Kampng Nanggolait.
Mulanya mereka mendatangi sebuah kios di pinggir jalan kemudian mengacak-acak isi kios tersebut.
Baca juga: KKB Papua Kembali Tebar Ancaman, Egianus Kogoya: Kami Tidak Kompromi, Tembak Mati Mata-mata
