KKB PAPUA
Mantan Kapolda Paulus Waterpau Jadi Buronan KKB Papua Dituding Terlibat Kasus Pembunuhan Warga Sipil
Mantan Kapolda Papua, Komjen Pol purn Paulus Waterpauw, M.Si ditetapkan TPNPB-OPM jadi buronan KKB. Ia dituding terlibat pembunuhan warga sipil Papua.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Apalagi dalam video viral tersebut, terdengar ancaman penyerangan yang terus dilakukan ke semua kalangan, jika pemerintah tak mengindahkan pernyataan yang disampaikannya.
Disebutkan bahwa jika pemerintah pusat, baik Presiden Jokowi bersama para menteri tak menghiraukan ancaman KKB, maka KKB pasti akan terus melancarkan aksi walau itu sangat pahit bagi para korban.
Jikalau DPR RI juga tidak mempedulikan ultimatum yang disampaikan TPNPB-OPM melalui jaringan KKB di kodap-kodap, maka Indonesia tak perlu berharap banyak akan kedamaian di Papua.
Sementara itu, Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom dalam pernyataannya menyebutkan bahwa saat ini pemerintah sedang berusaha mengambil alih semua tanah adat yang ada Papua.
Upaya paksa itu melalui program pemekaran daerah baru yang saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh pemerintah pusat di Papua.
Baca juga: Pagar Betis Sambut Anggota KKB, Dentuman Senjata Api Jadi Tanda Pasukan TPNPB-OPB Masuk Kampung
Andaikata Presiden Jokowi dan para menteri kabinet, juga DPR RI tetap memaksakan pemekaran daerah baru tersebut, maka sampai kapan pun TPNPB-OPM akan tetap menolaknya.
Pemerintah Indonesia, tuding Sebby Sambom, tak punya hak apa pun untuk membangun dan mengambil alih semua kekayaan yang ada di Papua.
Karena seluruh yang ada di Papua, baik di atas tanah maupun di bawah permukaan tanah, di laut maupun di sungai adalah milik orang Papua.
"Semua kekayaan itu milik kami orang Papua. Indonesia hanya datang merampas dan mau mengambil alih semua yang ada di Tanah Papua. Pemerintah Indonesia adalah pemerintah kolonial, penjajah dan mau merampas semua hak milik Papua," tandas Sebby Sambom.
Apabila pemerintah Indonesia tetap memaksakan kehendak untuk menguasai Papua, maka TPNPB-OPM dengan seluruh kekuatan yang dimiliki, akan terus membunuh siapa pun yang bukan orang asli Papua.
"Kami akan terus membunuh siapa pun yang bukan orang asli Papua. Bagi kami, kalian para pendatang adalah kaki tangan pemerintah yang mau merampas dan mengambil alih semua hak orang Papua," tandas Sebby Sambom.
Pada tataran ini, katanya, TPNPB-OPM tak akan membiarkannya. TPNPB-OPM akan menyikat habis para pihak yang sesuka hati bekerja di Papua, sesuka hati merampas semua yang menjadi hak orang Papua.
Warna non Papua yang berada di Papua, lanjut dia, adalah bagian dari jaringan pemerintah Indonesia untuk mau menjajah Papua.
Baca juga: Kedok Anggota KKB Ini Terbongkar Saat Mendatangi Pos Keamanan, Lapornya Ditembak Padahal Menembak

Untuk itu, katanya, tak ada cara lain yang dilakukan KKB, kecuali membunuh dan terus membunuh sampai tak ada lagi warga lain yang hidup dan bekerja di Papua.
Pada bagian lain video viral itu terungkap pula pernyataan, bahwa KKB Papua akan mengidentifikasi para pejabat yang mati-matian pasang badan untuk bangun Papua bersama pemerintah Indonesia.