Berita Belu Hari Ini
Bupati Belu Berharap Perpanjangan Landasan Pacu Bandara A.A Bere Tallo Segera Direalisasikan
pelebaran landasan pacu pesawat di Bandara A. A Bere Tallo. Kemudian untuk perhubungan laut, pemerintah membangun Dermaga Atapupu
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG. COM, ATAMBUA - Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin mengharapkan rencana pembangunan pelebaran landasan pacu Bandara A.A Bere Tallo segera direalisasikan.
Dengan pelebaran landasan pacu maka pesawat berbadan lebar bisa mendarat di Bandara A.A Bere Tallo Atambua.
Bupati Agus Taolin mengatakan hal ini ketika ditemui POS-KUPANG, Kamis, 20 Juli 2022. Dikatakannya, dalam Inpres nomor 1 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan di kawasan perbatasan, pemerintah pusat memberikan perhatian khusus bagi Kabupaten Belu di sejumlah bidang.
Baca juga: Bupati Belu Audiens Dengan Komite Nasional Paralympic
Untuk bidang Perhubungan, pemerintah membangun sejumlah sarana dan prasarana, baik perhubungan udara, laut dan darat.
Untuk Perhubungan Udara, lanjut Bupati Agus, pemerintah pusat berencana membuat pelebaran landasan pacu pesawat di Bandara A. A Bere Tallo. Kemudian untuk perhubungan laut, pemerintah membangun Dermaga Atapupu menjadi lebih besar.
"Untuk di bidang perhubungan, pemerintah pusat akan bangun untuk perpanjangan landasan pacu pesawat supaya didarati pesawat berbadan besar. Kedua, pelabuhan laut supaya bisa berlabuh oleh kapal-kapal bertonase besar, di atas 30 ribu gross tone atau 3000 ribu gross tone begitu supaya menjadi tol barang dari NTT dan ke luar NTT atau di wilayah kepulauan NTT seperti Flores dan lain-lain", terangnya.
Bupati juga menyambut baik program konektivitas NTT-Timor Leste dengan membuka rute bus dari Kupang ke Dilli.
"Kita menyambut baik program ini. Tujuannya untuk meningkatkan mobilitas orang, barang antara kedua negara dengan membuka rute Kupang-Dilli", ucapnya.
Baca juga: Tujuh Tahun Organisasi Tak Aktif, PGRI Audiens Dengan Bupati Belu
Sementara Menteri Perhubungan, Budi Kurya Sumadi kepada wartawan mengatakan, untuk memperkuat konektivitas Indonesia dan Timor Leste, Kementerian Perhubungan sedang melakukan pembangunan sarana dan prasaran perhubungan udara, laut dan darat.
Saat ini kementerian Perhubungan sedang membangun terminal barang internasional di Motaain. Terminal barang ini sebagai pusat perpindahan barang sekaligus tempat pemeriksaan barang, baik dari Indonesia ke Timor Leste maupun sebaliknya.
Kemudian, Kementerian Perhubungan juga sedang membangun Pelabuhan Atapupu dengan anggaran senilai Rp 80 M.
Saat ini pekerjaan pelebaran pelabuhan dan pembangunan sarana lainnya sedang dilakukan.
Sedangkan untuk pelebaran Bandara A.A Bere Tallo, pihak kementerian akan mengevaluasi agar ke depan dilakukan pembangunan bandara menjadi lebih baik dari kondisi saat ini. (*)