Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 21 Juli 2022, Semangat Kerendahan Hati dan Pertobatan Sikap Batin
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Semangat Kerendahan Hati dan Pertobatan Sikap Batin.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Semangat Kerendahan Hati dan Pertobatan Sikap Batin.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk pada Kitab Yeremia 2:1-3.7-8.12-13; dan bacaan Injil Matius 13:10-17.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini tersedia teks lengkap bacaan Kamis 21 Juli 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Kasih Allah sungguh merupakan kasih yang sempurna dan berdiri kekal.
Betapa pun berhadapan dengan sikap batin bangsa Israel yang dikenal sebagai yang seringkali menyeleweng dan tidak taat terhadap-Nya.
Allah tidak menaruh dendam terhadap Israel meskipun tidak bisa tidak Allah harus murka terhadap mereka.
Ya, Allah murka terhadap Israel karena mereka meninggalkan Allah sebagai sumber air yang hidup.
Mereka menajiskan dirinya dan juga tanah milik Allah.
Tapi Allah tetap sabar dan seringkali juga membatalkan ancaman-Nya terhadap Israel hanya karena Allah menghendaki pertobatan Istael.
Kita orang beriman diminta untuk menghidupi semangat kerendahan hati dan pertobatan sikap batin. Mengapa?
Karena dasar dari semua keutamaan adalah kerendahan hati dan sikap iman.
Yesus memberi karunia khusus kepada para murid-Nya. Yakni karunia untuk mengetahui Kerajaan Allah.
Karunia ini tidak diberikan kepada orang lain. Tapi hanya khusus kepada para murid-Nya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 17 Juli 2022, Prioritas dan Hospitalitas Yang Berhikmat
Hal ini terjadi karena Yesus memang hanya berkenan kepada para murid-Nya.
Para murid-Nya itulah yang mempunyai mata untuk melihat dan melihatnya dengan benar.
Dan mempunyai telinga untuk mendengarkan dan mendengarkan dengan hati.
Di sinilah tanda kesetiaan mengikuti kehendak Allah dan karena itu Allah berkenan atas mereka.
Tidak berarti dengan demikian Allah menganaktirikan yang lain dan menganakemaskan para murid-Nya.
Allah bersikap demikian karena Allah melihat hatinya.*
Teks Lengkap Bacaan Renungan Harian Katolik Kamis 21 Juli 2022

Bacaan I: Yeremia 2:1-3.7-8.12-13
Umat-Ku berbuat kejahatan ganda
Pembacaan dari Kitab Yeremia:
Tuhan bersabda kepadaku, “Pergilah dan beritahukanlah kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan, ‘Beginilah sabda Tuhan: Aku teringat kepada kasihmu pada waktu engkau masih muda, akan cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin. Pada waktu itu engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tidak ditaburi.’
Ketika itu Israel kudus bagi Tuhan, sebagai buah bungaran dari hasil tanah-Nya.
Semua orang yang memakannya bersalah dan tertimpa malapetaka’,” demikianlah sabda Tuhan.
“Aku telah membawa kalian ke tanah yang subur agar kalian menikmati buahnya dan segala yang baik daripadanya.
Tetapi segera setelah kalian masuk, kalian telah menajiskan tanah-Ku. Tanah milik-Ku telah kalian cemarkan.
Para imam tidak lagi bertanya, ‘Di manakah Tuhan?’
Para ahli hukum tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala mendurhaka terhadap Aku.
Para nabi bernubuat demi Baal, mereka mengikuti apa yang tidak berguna.”
“Terperanjatlah akan hal itu, hai langit, menggigil dan gemetarlah dengan sangat,” demikianlah sabda Tuhan.
“Sebab umat-Ku berbuat kejahatan ganda: mereka meninggalkan Daku, sumber air yang hidup, dan menggali sendiri kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mazmur 36:6-7ab.8-11
Pada-Mulah, ya Tuhan, ada sumber kehidupan.
*Ya Tuhan, kasih-Mu sampai ke langit, setia-Mu sampai ke awan. Keadilan-Mu adalah seperti gunung-gunung Allah, hukum-Mu bagaikan samudera raya yang hebat.
*Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu. Mereka mengenyangkan dirinya dengan lemak di rumah-Mu, Engkau memberi mereka minum dari sungai kesenangan-Mu.
*Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat terang. Lanjutkanlah kasih setia-Mu bagi orang yang mengenal Engkau, dan keadilan-Mu bagi orang yang tulus hati!
Bait Pengantar Injil: Matius 11:25
Terpujilah Engkau, Bapa, Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Kaunyatakan kepada orang kecil.
Bacaan Injil Matius 13:10-17
Biarpun melihat, mereka tidak tahu
Inilah Injil suci menurut Matius:
Setelah Yesus menceriterakan perumpamaan tentang seorang penabur, murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya, “Mengapa Engkau mengajar mereka dalam perumpamaan?”
Jawab Yesus, “Kalian diberi karunia mengetahui rahasia Kerajaan Surga, tetapi orang-orang lain tidak. Karena barangsiapa mempunyai, akan diberi lagi; tetapi barangsiapa tidak mempunyai, maka apa pun yang ada padanya akan diambil juga.
Itulah sebabnya Aku mengajar mereka dengan perumpamaan, karena biarpun melihat, mereka tidak tahu, dan biarpun mendengar, mereka tidak menangkap dan tidak mengerti.
Maka pada mereka genaplah nubuat Yesaya, yang berbunyi, ‘Kalian akan mendengar dan mendengar lagi, namun tidak mengerti, kalian akan melihat dan melihat lagi, namun tidak menanggap.
Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan matanya melekat tertutup, agar jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Kusembuhkan.’
Akan tetapi berbahagialah mata kalian sebab melihat, berbahagialah telinga kalian sebab mendengar.
Sebab Aku berkata kepadamu, ‘Sesungguhnya banyak nabi dan orang benar ingin melihat apa yang kalian lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kalian dengar, tetapi tidak mendengarnya.’
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.