Berita Nasional Hari Ini

Pembukaan Trayek Kupang - Dili Direspon Positif DPRD NTT

Tidak hanya soal transportasi, kemajuan arus barang antar kedua negara akan sangat baik tentunya. 

Editor: Rosalina Woso
Kompas.com
KUPANG-DILI -- Presiden Jokowi saat menerima kunjungan kenegaraan Presiden Timor Leste , Jose Ramos Horta. Jokowi menyampaikan harapannya agar Trayek Bus Kupang-Dili segera diluncurkan 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Rencana pembukaan jalur trayek bis Kupang, NTT (RI) ke Dili (Timor Leste) mendapat respon positif dari DPRD NTT.

Kesepakatan yang diteken Presiden Jokowi dan Presiden Ramos Horta di Jakarta, merupakan angin segar bagi kemajuan NTT.

Apalagi, ini juga merupakan kerinduan hampir semua masyarakat agar adanya jalur seperti yang direncanakan.

Baca juga: Komisi V DPRD NTT: Anak-anak Harus Bersekolah

 Anggota DPRD NTT, Yunus Takandewa mengatakan, tranportasi memang sangat penting. Dalam sejarahnya, Timor Leste juga merupakan bagian dari Indonesia.

Adanya trayek lintas negara ini justru akan kembali memperkuat ikatan kekeluargaan antar keuda negara ini. Tidak hanya soal transportasi, kemajuan arus barang antar kedua negara akan sangat baik tentunya. 

"Kita menyambut baik upaya kerjasama itu membangun silahturahmi untuk NKRI yang berada di wilayah pulau Timor dan beberapa kabupaten yang ada disekitarnya. Aksesibilitas tranportasi ini memperkuat kembali tali silaturahmi," kata politisi PDI-Perjuangan itu, Selasa 19 Juli 2022 malam. 

Menurutnya, akses ini kemudian membuka ruang bagi sesama khususnya di wilayah perbatasan. Namun, saling menghormati dan menjaga persaudaraan tetap dikedepankan. Pada prinsipnya, kata sekretaris DPD PDIP NTT ini, DPRD akan mendukung rencana tersebut. 

Mengenai infrastruktur, Yunus menyebut, duta besar kedua negara bisa melakukan pertemuan untuk menindaklanjuti kesepakatan yang telah dibuat para kepala negara. Kesiapan juga perlu direspon oleh pemerintah di daerah. 

Baca juga: Begini Kisah Ketua DPRD NTT Ir. Emilia Julia Nomleni Saat Menemui Penenun di Rote Ndao

Dengan terobosan baik ini, tentu melonggarkan protokol kedua negara yang selama ini terjaga cukup ketat. Olehnya, arus barang dan jasa, selain melalui udara dan laut, akan sangat terbantu dengan pembukaan trayek jalur darat ini. 

Sementara, Ketua komisi IV DPRD NTT, Mercy Piwung yang dihubungi terpisah, juga menyambut baik rencana demikian. Kebutuhan seperti ini, menurut dia, sangat dibutuhkan oleh provinsi NTT. 

Recana tersebut merupakan angin segar bagi NTT. Dirinya mengaku sependapat dengan kerjasama yang dilakukan oleh kedua negara itu. Ini juga menjawab kerinduan yang selama ini masih tertunda. 

Ia optimis jika kerja sama itu dilakukan maka kemajuan NTT akan terus meningkat. Dia mengakui, kesiapan infrastruktur belum semuanya rampung.

Akan tetapi, bila kesepakatan dijalankan, maka intervensi anggaran dari pemerintah pusat dan daerah akan diarahkan untuk memperbaiki segala infrastruktur untuk menyukseskan pembukaan trayek jalur darat kedua negara itu. (*)

Berita Nasional Lainnya

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved