Perang Rusia Ukraina

Mengerikan, 3000 Rudal Sudah Ditembakan ke Ukraina Termasuk Bom Cluster

Invasi Rusia ke Ukraina hingga sudah memasuki bulan ke lima sejak diawali pad 24 Februari 2022 lalu. Sekitar 3000 rudal dan bom sudah ditembakan ke wi

Editor: Alfred Dama
Press service of the State Emergency Service of Ukraine/Handout via REUTERS.
HANCUR -- Ukraina menyebut sekitar 3000 rudal dan bom sudah menghantam negara itu sejak invasi Rusia 24 Februari 2022 lalu. Nampak Kendaraan yang hancur terlihat di dekat sebuah monumen di lokasi serangan militer Rusia, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Vinnytsia, Ukraina, 14 Juli 2022. 

Baca Juga: Eropa Makin Cemas, Gazprom Deklarasi Force Majeure atas Pasokan Gas dari Rusia

Ukraina mengutip serangkaian serangan yang berhasil di 30 pusat logistik dan amunisi Rusia, yang melumpuhkan pasukan yang didominasi artileri Rusia yang mengangkut ribuan peluru ke garis depan setiap hari.

Dalam sebuah posting di Facebook pada Senin, komandan militer utama Ukraina, Jenderal Valery Zaluzhny, memuji sistem roket jarak jauh canggih yang AS pasok, HIMARS.

Dia bilang, HIMARS membantu "menstabilkan situasi" melalui "serangan besar di titik komando musuh, amunisi, dan penyimpanan bahan bakar. gudang".

Sedang Rusia mengatakan pada Senin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu telah memerintahkan militer untuk berkonsentrasi menghancurkan roket dan artileri Ukraina yang dipasok Barat.*

Artikel lain terkait Perang Rusia Ukraina

Baca berita lain KLIK di Pos Kupang.com

Sebagian artikel ini sudah tayang di Sosok.Grid.ID berjudul: Ngeri, Rusia Terus Bombardir Kota-Kota Ukraina termasuk dengan Bom Cluster 

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved