Bank Mandiri Dukung Transisi Ekonomi Hijau untuk Dorong Pembiayaan Berkelanjutan
Bank Mandiri akan terus mendorong transisi ekonomi hijau untuk meningkatkan pembiayaan berkelanjutan di Indonesia.
Penulis: Fransisca Andeska Gladiaventa | Editor: AMALIA PURNAMA SARI
POS-KUPANG.COM – Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, Bank Mandiri akan terus mendukung transisi ekonomi hijau untuk mendorong meningkatkan pembiayaan berkelanjutan dan juga tren ekonomi hijau tetap konsisten.
“Bank Mandiri secara konsisten melanjutkan komitmen untuk menjaga dan meningkatkan prinsip keuangan berkelanjutan atau sustainable finance yang dapat berkontribusi secara langsung terhadap industri keuangan nasional,” ungkap Darmawan dalam keterangan persnya, Rabu (20/7/2022).
Menurut Darmawan, pada kuartal pertama tahun 2022, kontribusi Bank Mandiri terhadap pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp 209,8 triliun atau 24,9 persen dari total kredit Bank Mandiri. Sedangkan pembiayaan hijau sebesar Rp 96,8 triliun atau 11,5 persen dari total kredit Bank Mandiri.
Adapun caranya dengan mengembangkan pembiayaan yang selaras dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 51 Tahun 2017, Roadmap Nationally Determined Contribution (NDC) atau Net Zero Emission (NZE) Indonesia, serta framework environmental, social, and governance (ESG) yang mengacu pada best practices.
Baca juga: CSR Bank Mandiri Dukung ESG lewat Seni Budaya Tradisional Indonesia
Lebih lanjut, Darmawan mengatakan, pihaknya berharap dapat terus mendorong transisi dan pertumbuhan perekonomian hijau di dalam negeri untuk mencapai aspirasi sebagai pemimpin pasar pembiayaan berkelanjutan di Indonesia.
“Untuk capai target NDC di tahun 2030 dan NZE di tahun 2060, kebutuhan pembiayaan hijau harus mencapai 281 miliar dollar Amerika Serikat (AS). Kami menargetkan secara konsisten untuk berkontribusi sebesar 21 persen hingga 23 persen terhadap porsi pembiayaan hijau nasional,” jelas Darmawan.
Untuk mencapai aspirasi tersebut, kata dia, Bank Mandiri menerapkan strategi konversi brown sector to green sector melalui penyusunan skema pembiayaan hijau kepada perusahaan yang telah memiliki timeline transisi.
“Skema pembiayaan tersebut mendukung lower carbon emission yang juga sesuai dengan roadmap Transisi Energi Nasional,” katanya.
Dengan berbagai dukungan, pihaknya meyakini hal ini dapat memicu peningkatan investasi baru, seperti pembiayaan ke energi terbarukan beserta ekosistemnya.
Baca juga: Lewat Pembiayaan Skema Sindikasi, Bank Mandiri Konsisten Beri Dukungan Sektor Usaha
“Kolaborasi dari pemerintah, regulator, industri keuangan, masyarakat, dan stakeholder baik Nasional maupun Global diharapkan dapat mengembangkan ekosistem pembiayaan hijau sesuai dengan best practices.
“Selain itu, mendukung transisi energi yang terjangkau bagi sektor riil, institusi keuangan, serta investor untuk bersama-sama menjadikan bumi sebagai tempat tinggal yang lebih baik bagi generasi di masa yang akan datang,” ujarnya.
Tentang Bank Mandiri
Bank Mandiri merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia dengan layanan finansial kepada nasabah yang meliputi segmen usaha corporate, hubungan kelembagaan, commercial, micro and small medium enterprise (SME), consumer banking, treasury and international banking.
Bank Mandiri pada saat ini bersinergi dengan beberapa perusahaan anak untuk mendukung bisnis utamanya, yaitu Mandiri Sekuritas di bidang jasa dan layanan pasar modal, Bank Syariah Indonesia di bidang perbankan Syariah, Bank Mandiri Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) atau Mantap di bidang kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), AXA-Mandiri Financial Services di bidang asuransi jiwa.
Baca juga: Bank Mandiri Dukung Ditjen Pajak Kembangkan NPWP 16 Digit
Selain itu, ada Mandiri InHealth di bidang asuransi kesehatan, Mandiri AXA General Insurance di bidang asuransi umum, Mandiri Tunas Finance di bidang jasa pembiayaan, Mandiri Utama Finance di bidang jasa pembiayaan, Mandiri International Remittance di bidang remitansi, Mandiri Europe di bidang treasury dan financial institution, serta Mandiri Capital Indonesia di bidang pembiayaan modal ventura.
Mulai mengekspansi bisnis, Bank Mandiri terus mengembangkan layanan dan produk perbankan digital yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan nasabah korporasi dan retail.