Lewat Pembiayaan Skema Sindikasi, Bank Mandiri Konsisten Beri Dukungan Sektor Usaha

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk konsisten mendukung sektor usaha lewat bantuan pembiayaan dengan skema sindikasi.

Penulis: Dwi Nur Hayati | Editor: AMALIA PURNAMA SARI
Dok. Humas Bank Mandiri
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah Kris Indriati. 

POS-KUPANG.COM - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk konsisten mendukung sektor usaha lewat bantuan pembiayaan dengan skema sindikasi. Hal ini dilakukan untuk memperkuat eksistensi Bank Mandiri sebagai lembaga keuangan terpercaya.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Susana Indah Kris Indriati menjelaskan, dukungan tersebut merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri mempercepat ekspansi usaha dan pengembangan bisnis pelaku usaha yang berkontribusi langsung terhadap perekonomian di dalam negeri.

"Seiring dengan pemulihan  pandemi Covid-19 dan sejalan dengan momentum iklim ekonomi yang mengarah ke level positif, kami optimistis volume kredit sindikasi di 2022 akan meningkat,” ujar Indah, melalui keterangan tertulisnya, Jumat (1/7/2022).

Tren positif tersebut, lanjut dia, juga tercermin lewat pertumbuhan kredit sindikasi yang membaik, termasuk di Bank Mandiri.

Seperti diketahui, dalam lima tahun terakhir, Bank Mandiri berada dalam jajaran puncak beberapa League Table Indonesian Borrower Loan kategori Mandated Lead Arranger (MLA), Bookrunner, dan Administrative Agent.

Mengacu pada data Bloomberg League Table Reports, Bank Mandiri tercatat menduduki posisi puncak sebagai MLA dengan jumlah pangsa pasar sindikasi menembus 19,84 persen di Indonesia pada Sabtu, (1/1/2022) hingga Senin (27/6/2022).

Dari sisi MLA, Bank Mandiri juga telah berhasil mengelola kredit sindikasi dengan nilai total sebesar 942 juta dollar Amerika Serikat (AS) hingga Senin (27/6/2022).  

Adapun, dari sisi Bookrunner, Bank Mandiri berhasil menduduki posisi wahid lewat perolehan pangsa pasar mencapai 36,52 persen dengan total nilai menembus 768 juta dollar AS.

Indah mengungkapkan, transaksi kredit sindikasi yang dikelola Bank Mandiri baik sebagai MLA ataupun Bookrunner melibatkan lembaga keuangan domestik dan internasional yang tidak sedikit.

Keterlibatan lembaga keuangan itu, kata dia, disebabkan karena permintaan atas Indonesian Syndicated Loan di luar negeri cukup tinggi. Untuk itu, Bank Mandiri juga menggandeng partner-partner bank di luar negeri untuk ikut berpartisipasi pada kredit sindikasi yang diatur oleh bank ini sendiri.  

“Sebagai bank yang fokus pada bisnis wholesale, Bank Mandiri memiliki keunggulan serta komitmen yang kuat dalam dukungan kepada pembiayaan berskema sindikasi. Kami berharap upaya ini juga dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” imbuh Indah.

Tentang Bank Mandiri

Bank Mandiri merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia dengan layanan finansial kepada nasabah yang meliputi beberapa segmen usaha. Mulai dari corporate, hubungan kelembagaan, commercial, micro & SME, consumer banking, treasury, dan international banking.

Bank Mandiri saat ini juga bersinergi dengan beberapa perusahaan anak untuk mendukung bisnis utamanya.

Adapun anak perusahaan dari Bank Mandiri, di antaranya jasa dan layanan pasar modal Mandiri Sekuritas, perbankan syariah Bank Syariah Indonesia (BSI), kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Bank Mandiri Taspen atau Mantap, dan asuransi jiwa AXA-Mandiri Financial Services.

Kemudian ada asuransi kesehatan Mandiri InHealth, asuransi umum Mandiri AXA General Insurance, jasa pembiayaan Mandiri Tunas Finance dan Mandiri Utama Finance, remitansi Mandiri International Remittance, treasury and financial institution Mandiri Europe, serta pembiayaan modal ventura Mandiri Capital Indonesia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved