Warta NTT Ditembak KKB Papua

Ketua Panguyuban Flobamora Benarkan 3 Warga NTT Korban Penembakan KKB Papua

Ketua Panguyuban Ikatan Keluarga Flobamora Kabupaten Jayapura, Feriyanto Raga Lawa, SH sebut tiga warga NTT jadi korban penembakan KKB Papua

Editor: Hasyim Ashari
TribunPapua.com
TANGIS PECAH- Isak tangis keluarga pecah saat menyambut kedatangan jenazah korban KKB setibanya di RSUD Mimika, Sabtu 16 Juli 2022 sore. Tiga korban tewas adalah warga NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Panguyuban Ikatan Keluarga Flobamora Kabupaten Jayapura, Feriyanto Raga Lawa, SH membenarkan tiga warga NTT menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.

Ia mengatakan kejadian penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata yang terjadi di Nduga menewaskan 10 orang warga sipil, dan tiga orang di antaranya berasal dari NTT.

"Kami dapat informasi bahwa ada tiga warga sipil asal NTT yang menjadi korban penembakan oleh KKB, namun kami belum mendapatkan identitas dari tiga korban tersebut," ungkap Feri saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Sabtu 16 Juli 2022 petang.

Feri menambahkan terkait koordinasi pemulangan jenazah tiga korban, pihaknya telah berkoordinasi dengan Ditreskrimum Polda Papua untuk pemulangan jenazahnya yang dikirimkan dari Kabupaten Nduga ke distrik Kenyam, Papua yang berjarak berjarak cukup jauh.

Perkembangan saat ini, semua jenazah para korban telah sementara dievakuasi dari Kenyam menuju Timika, Papua.

Terkait kronologi kejadian, pihaknya masih menunggu kabar terbaru dari pihak kepolisian setempat
Sesuai informasi awal yang diperoleh, identitas korban penyerangan KSTP Ndugama di area Kampung Nanggolait dan telah dievakuasi ke Puskesmas Kenyam.

Tiga orang warga sipil asal NTT bernama Yulius Watu (23), Hubertus Goti (23), dan Yohanes Rangkas (26) asal Kabupaten Manggarai.

Korban lainnya juga meninggal dunia antara lain Daeng Maramhli (42) asal Selayar, Taufah Amir (42) asal Selayar, Alex (45) asal Suku Kei, Ambon, dan Eliaser Bener (Pendeta), serta Sudirman (36) asal Selayar yang sebelumnya menegalami luka berat, serta seorang warga asli papua (OAP) yang belum teridentifikasi.

Korban luka berat bernama Hasjen (41) asal Sulawesi Selatan, Yuda Gurusinga (42) asal Selayar. (CR14)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved