Berita Kota Kupang Hari Ini
Komisi IV DPRD Kota Kupang Pertanyakan Bantuan Timbangan di Posyandu
harus bersinergi, dengan anggaran yang cukup sehingga perhatian terhadap Posyandu menjadi tanggungjawab semua.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Komisi IV DPRD Kota Kupang, Theodora Ewalde Taek mempertanyakan pengadaan timbangan bayi di Posyandu, yang dianggarkan pada Tahun 2022 pada program Dharma Wanita Persatuan Kota Kupang, dengan anggaran sebesar Rp 200 juta.
Ewalde mengatakan, saat melakukan pertemuan dengan para kader Posyandu se-Kecamatan Kota Lama yang dihadiri Kepala Dinas Kesehatan, dirinya juga menyentil soal sarana prasarana Posyandu diantaranya timbangan yang selama ini belum ada intervensi anggaran.
Sehingga pada pembahasan anggaran APBD Murni Tahun 2022, Komisi IV dan Badan Anggaran, merasionalisasi sekitar Rp 200 juta dari anggaran untuk Dharma Wanita Persatuan Kota Kupang untuk dialokasikan sebagai bantuan untuk Posyandu berupa alat timbang balita model berdiri dengan pengukuran tinggi badan.
Baca juga: DPRD Kota Kupang Berharap Pemasangan Wifi Gratis di Pasar Tradisional Efektif
"Sesungguhnya Posyandu tidak hanya menjadi tanggungjawab Dinas Kesehatan, tetapi juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan pada berbagai OPD terkait diantara Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Pertanian, Badan Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, apalagi PKK yang didalamnya ada Pokja yang langsung urusannya dengan Posyandu," ujar dia, Rabu 13 Juli 2022 kepada wartawan.
Semua OPD terkait dan Pokja, kata dia, harus bersinergi, dengan anggaran yang cukup sehingga perhatian terhadap Posyandu menjadi tanggungjawab semua.
Menurut ketua fraksi PKB itu, Posyandu juga ada tingkatannya Pratama, Madya, Purnama dan lainnya. Maka butuh juga partisipasi dari masyarakat agar ke depan anak-anak generasi masa depan yang terlahir nantinya bisa sehat dan sejauh mungkin minim dari Kasus gizi buruk dan stunting.
Karena itu, pada Pembahasan Anggaran Murni Tahun 2022, komisi dan Banggar merasionalisasi sekitar Rp 200 juta dari anggaran untuk Dharma Wanita Persatuan Kota Kupang, yang dialokasikan sebagai bantuan untuk Posyandu berupa alat timbang balita.
Sehingga diharapkan timbangan model berdiri dengan pengukuran tinggi badan.
Baca juga: Coffee Morning Bersama Perlu Libatkan DPRD Kota Kupang
"Sebagai Ketua Komisi IV saya mempertanyakan Progresnya, mari kita kedepankan kepentingan anak-anak balita daripada kepentingan internal. Kami sering reses dan berjumpa dengan kader posyandu pengeluhan mereka adalah tempat, sarana timbangan, dan juga kegiatan yang hanya monoton pada penimbangan dan Pemberian Makanan Tambahan atau PMT," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Kupang, Jhoni Bire, saat dikonfirmasi mengaku, untuk pengadaan alat timbangan bayi di Posyandu, harus melalui proses tender karena jumlah anggarannya mencapai Rp 200 juta.
"Dalam waktu dekat ini akan diserahkan ke ULP untuk dibuka lelang untuk menentukan rekanan, sementara terkait jumlah atau sasaran posyandu yang dibantu, tentunya disesuaikan dengan jumlah alat timbang dengan alokasi anggaran Rp 200 juta tersebut," kata Jhoni Bire. (*)