Berita Internasional
Kapal Perang Inggris Sita Rudal Canggih Iran Menuju Yaman di Teluk Oman, Dipasok untuk Pemberontak?
Kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris berhasil menyita pengiriman rudal canggih Iran di Teluk Oman. Para pejabat menunjuk pada larangan itu sebagai
Mengutip analisis forensik bulan lalu, Angkatan Laut Inggris menghubungkan sejumlah mesin roket yang disita awal tahun ini dengan rudal jelajah buatan Iran.
Dimana, memiliki jangkauan 1.000 kilometer yang dikatakan telah digunakan pemberontak untuk melawan Arab Saudi.
Houthi juga menggunakan rudal jelajah untuk menyerang fasilitas minyak diAbu Dhabi pada Januari 2022 ini.
Angkatan Laut Inggris mengatakan, serangan yang menewaskan tiga orang dan mengancam reputasi sekutu utama AS itu sebagai surga stabilitas.
Helikopter HMS Montrose telah memindai barang-barang terlarang di Teluk Oman pada 28 Januari dan 25 Februari 2022.
Saat itu, melihat kapal-kapal kecil melaju menjauh dari pantai Iran dengan kargo mencurigakan di dek.
Sebuah tim Marinir Kerajaan kemudian menghentikan dan menggeledah kapal, menyita senjata di perairan internasional selatan Iran.
Sebuah kapal perusak berpeluru kendali Angkatan Laut AS mendukung operasi kapal perang Inggris pada Februari 2022.
Wakil Laksamana Armada Kelima Brad Cooper mengatakan penyitaan itu mencerminkan komitmen kuat Angkatan Laut terhadap keamanan dan stabilitas regional.
Houthi merebut ibu kota Yaman, Sanaa, pada September 2014 dan memaksa pemerintah yang diakui secara internasional ke pengasingan.
Koalisi pimpinan Arab Saudi yang dipersenjatai dengan persenjataan dan intelijen AS bergabung dalam perang di pihak pemerintah Yaman yang diasingkan pada Maret 2015.
Pertempuran bertahun-tahun telah menjadi kebuntuan berdarah dan mendorong negara termiskin di dunia Arab ke ambang kelaparan.
Sebuah gencatan senjata yang dimulai sekitar bulan suci Ramadhan tampaknya akan terus berlangsung, meskipun kedua belah pihak saling menuduh melakukan pelanggaran.(*)
