Berita Kota Kupang Hari Ini

18 Barista di Kota Kupang Perang Skill Dalam Lomba Mixology Throwdown, Ada Racikan Sirih Pinang

Diantaranya, performa para peserta, rasa dari racikan yang dihasilkan, kreatifitas, dan visual atau tampilan racikan. 

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
RACIK - Para barista saat meracik minuman dengan bahan dasar kopi NTT dalam event Mixology Throwdown. Acara ini berlangsung di kawasan wisata Pantai LLBK Kota Kupang, Minggu 10 Juli 2022 malam 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sebanyak 18 barista dan bartender di Kota Kupang saling beradu skill dalam lomba Mixology Throwdown

Event yang diselenggarakan oleh Komunitas Kupang Menyeduh berkolaborasi dengan Denali Indonesia dan Indonesia Coffe People (ICP) ini merupakan rangkaian acara dalam road to festival 
kopi NTT. 

Kegiatan yang berlangsung di kawasan wisata Pantai LLBK Kota Kupang, Minggu 10 Juli 2022, berhasil menarik perhatian para pengunjung yang tampak antusias melihat aksi para barista.

Baca juga: 30 Pengelola Parkir di Kota Kupang Dapat Teguran dari Dishub

Terlebih lagi, para barista pun ikut tertantang untuk membuktikan eksistensi mereka.  

Para barista tersebut berkompetisi meracik beverage unik berbahan dasar kopi asli NTT dengan campuran berbagai bahan lain seperti Moke (Minuman tradisonal dari NTT), se'i, hingga sirih pinang

"Paling utama adalah sirup Denali yang merupakan sponsor utama kita, ada juga dengan campuran moke, se'i, sampai sirih pinang juga ada, jadi para barista bebas berkreasi menghasilkan karya terbaik, " ungkap Ketua Panitia Gilbert Sandy. 

Gilbert menambahkan, dalam sistem penilaian para juri akan menilai keterampilan para peserta dari empat kategori.

Diantaranya, performa para peserta, rasa dari racikan yang dihasilkan, kreatifitas, dan visual atau tampilan racikan. 

Semua kopi yang menjadi bahan dasar dari racikan seluruhnya merupakan kopi asli dari NTT. 

Baca juga: Harga Daging Ayam Standar di Pasar Kasih Kota Kupang 

"Kita ingin naikkan Kopi NTT, ada dari Bajawa, Manggarai, dari Amfoang Selatan, ada juga kopi dari Larantuka dan masih banyak lagi, " jelas Gilbert. 

Dengan adanya event ini Gilbert berharap Kopi dari NTT dapat lebih dikenal dan masyarakat mau untuk minum kopi asli NTT. 

"Kita ingin masyarakat tahu kalau geliat kopi lagi naik di NTT, semakin banyak yang tahu pastinya masyarakat semakin pengen minum Kopi NTT, dengan begitu kita juga ikut membantu petani kopi 
yang ada di NTT, dari hulu sampai hilir kita sama-sama sejahtera, " ucapnya. 

Mando Juventino, salah satu peserta yang ditemui menuturkan Kopi dari NTT memiliki potensi yang sangat besar untuk dapat bersaing dengan Kopi dari daerah lain bahkan luar negeri. 

"Menurut saya Kopi NTT itu sangat enak, tetapi masih kurang di eksplore, melalui event ini diharapkan dapat mengedukasi dan masyarakat tahu bahwa Kopi NTT itu sangat enak, Kopi NTT jadi tuan rumah di tahan sendiri, jadi raja di Indonesia bahkan mancanegara, " ungkapnya. 

Baca juga: Harga Daging Ayam Standar di Pasar Kasih Kota Kupang 

Selain itu, Mando juga mengharapkan kedepan di NTT Kopi dapat menjadi lifestyle seperti yang sudah dilakukan daerah-daerah lain di Indonesia. 

"Hampir semua kota di Indonesia Kopi sudah jadi lifestyle, saya harap Kupang terkhusus NTT bisa mengikuti jejak ini karena kita punya kopi yang enak hampir dari seluruh kabupaten, " tutupnya.(*)

Berita Kota Kupang lainnya

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved