Bermasalah di Dubai, Timor Leste Segera Kirim 120 Pemuda untuk Bekerja di Brunei Darussalam

POS-KUPANG.COM - Tujuh tenaga kerja wanita ( TKW) telah bermasalah di Dubai Uni Emirat Arab hingga dikirim pulang, Timor Leste akan beralih ke Brunei Darussalam dengan mengirimkan 120 Pemuda untuk bekerja di wilayah Kalimantan Utara tersebut.

Direktur ETDA ( The East Timor Development Agency), Januario Neto Mok, mengatakan pengiriman tenaga kerja ke Brunei Darussalam berdasarkan kesepakatan yang dibuat oleh ETDA dan beberapa perusahaan internasional di Brunei Darussalam beberapa pekan lalu.

“Saya mengunjungi Brunei Darussalam beberapa minggu yang lalu dan telah menandatangani perjanjian dengan dua hotel, termasuk hotel Radisson dan hotel Imperial, untuk mengerahkan 120 Pemuda Timor Leste untuk bekerja di Brunei Darussalam,” kata Direktur ETDA Januario Neto Mok kepada wartawan di kantor ETDA, Hudia Laran, Dili, Rabu 6 Juli 2022.

Januario mengatakan 120 Pemuda Timor Leste tersebut telah menyelesaikan pelatihan keterampilan mereka di EDTA untuk bekerja di Brunei Darussalam pada Agustus tahun ini.

Neto mengatakan 120 pekerja Timor akan dikerahkan berdasarkan keahlian khusus mereka. Mereka akan bekerja di bidang kuliner, koki junior di restoran, layanan pelanggan, rumah tangga, bar, pengemudi, dan sebagainya.

Baca juga: Tujuh TKW Dubai Segera Tiba di Timor Leste, Mereka Sudah Ada di Jakarta Indonesia

Neto menjelaskan, 120 pekerja tersebut akan mengumpulkan uang dari pekerjaannya sekaligus mempelajari lebih banyak keterampilan untuk dapat bersaing di tingkat pasar internasional dan menjadi wirausahawan serta menciptakan lapangan kerja bagi orang lain.

“120 pekerja akan mengumpulkan sejumlah uang. Kami juga menawarkan kesempatan ini untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk bersaing di tingkat pasar internasional dan mempersiapkan kesempatan kerja di masa depan di Timor Leste,” katanya.

Pemulangan pekerja

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Timor Leste, Juliao da Silva dan Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak membahas pemulangan 13 orang Timor Leste di Jerman dan 20 pekerja lainnya di Malaysia.

Setelah mereka tiba di Jerman, 13 orang Timor Leste ini menganggur dan mencari dukungan dari Kedutaan Besar Timor Leste di Brussel, ibu kota Belgia.

Sementara 20 pekerja Timor Leste lainnya di Malaysia saat ini mengalami situasi yang sama.

Para pekerja ini sangat membutuhkan intervensi Pemerintah untuk membantu mereka kembali ke rumah.

“Hari ini, kami berdiskusi dengan Perdana Menteri Ruak untuk mencari solusi bagi rekan-rekan pekerja Timor Leste yang saat ini terjebak di Jerman dan Malaysia. Mereka menganggur dan tidak tahu harus berpaling kepada siapa, ke mana harus pergi, atau apa. Oleh karena itu, tanggung jawab Pemerintah adalah melindungi mereka dan membantu mereka kembali ke rumah,” kata Juliao da Silva, Senin 4 Juli 2022.

Ditanya tentang berapa banyak orang Timor Leste yang saat ini terdampar di luar negeri, Silva mengatakan diplomat Timor Leste di luar negeri akan mencari tahu para pekerja migran Timor Leste dan keberadaan mereka.

Dia mengatakan penyelidikan atas kasus pengiriman pekerja ke luar negeri sedang berlangsung.