Berita Manggarai Timur Hari Ini

Tanggul Penahan Abrasi di Sungai Wae Bobo, Borong, Ambruk Diterjang Banjir

berpotensi merendam rumah penduduk di kampung Bugis, Kelurahan Kota Ndora yang berlokasi tak jauh dari lokasi jebolnya tanggul tersebut

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
AMBRUK-Tanggul penahan abrasi sungai Wae Bobo ambruk. Tembok penahan abrasi di sungai Wae Bobo, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur ambruk dihantam banjir, sekitar Kamis 30 Juni 2022 malam. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG -Tembok atau tanggul penahan Abrasi di sungai Wae Bobo, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur ambruk dihantam banjir, sekitar Kamis 30 Juni 2022 malam. 

Pantauan POS-KUPANG.COM, Sabtu 2 Juli 2022, terlihat tanggul penahan abrasi di sungai Wae Bobo yang jebol itu di dekat jembatan Wae Bobo tengah (jembatan pelangi).

Panjang ambruknya tanggul itu diperkirakan sekitar 30-50 meter. 

Baca juga: Covid-19, Kabupaten Manggarai Timur Kembali Naik Level 3 PPKM 

Material berupa gumpan semen dan batu dari tanggul itu sebagian sudah hanyut terbawa banjir dan sebagianya tenggelam di dasar sungai. 

Lokasi jebolnya tanggul itu hanya terlihat tanah dan berpotensi jika terjadi banjir maka air banjir akan meluap dan berpotensi merendam rumah penduduk di kampung Bugis, Kelurahan Kota Ndora yang berlokasi tak jauh dari lokasi jebolnya tanggul tersebut. 

Siti Fadilah seorang warga kepada POS-KUPANG.COM, meminta kepada pemerintah agar segera membangun tanggul tersebut. 

"Diminta kepada pemerintah untuk segera tangani tanggul yang jebol ini. Karena jebolnya tanggul ini berpotensi jika terjadi hujan volume air naik maka  akan meluap dan merendam rumah warga di Kampung Bugis," ujarnya. (*) 

Berita Manggarai Timur lainnya

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved