Berita Sumba Timur Hari Ini

Pemprov Gelar Raker Percepatan Penurunan Stunting NTT di Sumba Timur

kegiatan Raker hari kedua akan diikuti SKPD teknis terdiri dari Bappeda, Dinas Kesehatan serta PKK bersama staf. 

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
RAKER - Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat memberi arahan pada Rapat Kerja Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Nusa Tenggara Timur. Rapat kerja berlangsung di Hotel Kambaniru Waingapu Sumba Timur, Senin 4 Juli 2022. 

15 Kabupaten di NTT yang berlabel merah stunting atau prevalensi di atas 30 persen adalah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Alor, Sumba Barat Daya, Manggarai Timur, Kupang, Rote Ndao, Belu, Manggarai Barat, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sabu Raijua, Manggarai, Lembata dan Malaka.

Plt Sekda NTT, Yohana Lisapaly yang menjadi moderator dalam Raker sesi pertama tersebut berharap terus dilakukan konsolidasi program dan anggaran penanganan stunting pemerintah provinsi dan kabupaten kota. 

Sementara itu Gubernur Viktor Bingtilu Laiskodat menantang komitmen para kepala daerah untuk melakukan inovasi percepatan penurunan stunting hingga 10 persen pada Raker seri ketiga di Kabupaten Timor Tengah Selatan pada Oktober 2022 nanti. 

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat menandatangani dan mengesahkan Rencana Aksi Daerah Penurunan Stunting, Angka Kematian Ibu dan Anak serta menyerahkan Roadmap Rencana Aksi Daerah Penurunan Stunting, Angka Kematian Ibu dan Anak kepada Bupati Sumba Timur Drs Khristofel Praing dan Bupati Belu Agustinus Taolin. (*) 

Berita Sumba Timur lainnya

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved