Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 4 Juli 2022, Imanmu Telah Menyelamatkan Engkau

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Iman Akan Yesus Imanmu Telah Menyelamatkan Engkau.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk Senin 4 Juli 2022 dengan judul Imanmu Telah Menyelamatkan Engkau. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Imanmu Telah Menyelamatkan Engkau.

RP. Markus Tulu menyiapkan Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan-bacaan Senin 4 Juli 2022, yakni Hosea 2:13.14b-15.18-19, dan bacaan Injil Matius 9:18-26.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini tersedia teks bacaan-bacaan hari Senin 4 Juli 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Tuhan menuntun dengan sabar umat kesayangan-Nya untuk mengenal tentang keadilan dan kebenaran dan tentang kasih setia dalam keseharian hidup bersama.

Bahkan Tuhan mau mengangkat martabat luhur dan mulia tentang sakramen perkawinan.

Hal itu terlihat dalam pernyataan-Nya yakni, "Aku akan menjadikan engkau istriku untuk selama-lamanya sehingga engkau akan mengenal Tuhan."

Pernyataan Yesus ini mau menegaskan kepada kita orang beriman bahwa Tuhan hanya bisa ditemukan dan dikenal dalam relasi kasih dan kesetiaan yang tetap terjaga dan terawat baik.

Sedangkan tanpa memelihara relasi kasih dan kesetiaan dalam keseharian hidup bersama niscaya yang ada hanyalah "baal" yang artinya pelacur, setan dan kenajisan.

Karena itu adalah bijaksana jika kita menjalani hidup dengan tekun merawat relasi kasih dan kesetiaan satu sama lain. Mengapa?

Karena hanya dalam kasih dan kesetiaan kita menemukan dan mengenal Tuhan. Deus caritas est artinya Allah adalah kasih.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 3 Juli 2022, Memaknai Prinsip Perutusan

Dan karena Allah adalah kasih itulah yang membuat hati-Nya mudah tergerak oleh rasa belaskasihan untuk menyembuhkan orang yang sakit dan membangkitkan orang yang mati.

Di sini hal yang teramat penting yang dituntut dari kita adalah iman akan Yesus. Asal kujamah saja jubah-Nya aku akan sembuh.

Inilah iman yang ditunjukkan oleh perempuan penderita sakit.

Mendengar itu Yesus lalu berkata, "Teguhkanlah hatimu hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau."

Hanya dengan mengatakan demikian, perempuan yang menderita sakit pendarahan sudah dua belas tahun menjadi sembuh.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved