Ketua Komcab Kota Kupang Sebut Pemuda Katolik Kota Kupang Akan Lebih Kreatif dan Mandiri

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Kota Kupang akan lebih visioner dengan kemandirian dan kreativitas sebagai organisasi kepemudaan.

Demikian disampaikan Ketua Pemuda Katolik Komcab Kota Kupang, Theodora Ewalda Taek dalam pembukaan agenda Rapat Kerja Cabang (rekercab), masa penerimaan anggota baru (mapenta), pembentukan komisariat anak cabang (komac) bertempat di Hotel Romyta Kupang, Jumat 1 Juli 2022.

Ia menyebut kegiatan organisasi yang akan dilakukan akan lebih maju dalam mengelola organisasi yang kreatif dan mandiri. 

Baca juga: Pemuda Katolik dan Bawaslu Jawa Barat Jalin Kerjasama Kepemiluan

Menurutnya Pemuda Katolik Komcab Kota Kupang pada 2022 akan menyesuaikan perkembangan organisasi dengan perkembangan zaman bersama dengan kepekaan sosial.

Dikatakan organisasi ini perlu dijalankan dengan kerelaan dan kepedulian untuk hal-hal yang paling sederhana sehingga organisasi ini dapat berlangsung dengan kepedulian yang tinggi kepada masyarakat.

"Asas manfaat untuk diri sendiri dan orang lain itu sangat perlu," tuturnya

Rakercab, mapenta dan pembentukan komisariat anak cabang yang akan dikukuhkan pada hari Minggu nantinya akan dapat mengabdi bersama ke masyarakat.

"Calon anggota yang sudah terdaftar dapat bekerja sama," tukasnya.

Organisasi ini, kata dia, akan memberdayakan pengurus maupun anggota sehingga dapat menjadi organisasi sosial kemasyarakatan yang mandiri.

Baca juga: Ketua Umum Pemuda Katolik : Natal Belarasa Allah Perkokoh Persaudaraan Sejati Umat Manusia

"Tidak hanya mengandalkan proposal," ungkapnya lagi.

Ia menyebut lagi terdapat beberapa cluster dalam Pemuda Katolik Komcab Kota Kupang seperti lawyer, akademisi, politisi, pelaku UMKM, Jurnalis dan juga IT.

Maka ia berharap setelah Mapenta pun seluruh anggota di Pemuda Katolik Komcab Kupang dapat terus bertambah.

Organisasi ini akan bekerja sama dengan berbagai instansi sehingga kerja sama dapat dilakukan seperti bersama BKKBN, BP2MI, Dispora Kota Kupang maupun provinsi.

"Supaya pemerintah bergerak, organisasi kepemudaan juga bergerak," tandasnya

Turut hadir saat itu Romo Maksi Unbria selaku Pastor Moderator, Staf Ahli Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Bernadinus Mere dan Sekretaris Pemuda, Katolik Komisariat Daerah (Komda) Provinsi NTT, Yuven Tukung.

Yuven Tukung pada kesempatan yang sama menyebut Pemuda Katolik Komda NTT dan Komcab Kota Kupang akan berjalan beriringan selalu membangun bangsa.

Ia menyebut Pemuda Katolik Komda NTT melihat potensi lebih dari Komcab Kota Kupang karena ini adalah miniatur NTT yang memiliki berbagai suku, etnik dan budaya.

"Anggota Komcab Kota Kupang dengan sendirinya punya tiket untuk dapat memimpin organisasi di daerah-daerah," kata dia.

Baca juga: Pesan Natal Ketua Umum Pemuda Katolik: Natal, Belarasa Allah yang Memperkokoh Semangat Persaudaraan

Ia berharap besar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik hingga dengan pembentukan komac yang sukses.

"Ini momentum baru kelahiran organisasi dengan paradigma baru yang menangkap perkembangan zaman saat ini," tukasnya.

Menurutnya, perlu insan profesional dalam bidang masing-masing yang lahir dari organisasi ini untuk menanggapi isu-isu di NTT dengan membantu pemerintah.

Selain itu diharapkan dapat melahirkan pengusaha baru yang membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan ekonomi daerah.

Sementara Romo Maksi Un Bria menyebut gereja memberikan dukungan dalam pengembangan kaderisasi organisasi ini karena dapat membuka relasi di luar gereja yang memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Umat Katolik, kata dia, perlu bertanggung-jawab terhadap keutuhan Republik Indonesia yang dibangun dengan ideologi Pancasila.

Momentum ini, lanjutnya, secara internal untuk membangun kekuatan dan secara eksternal untuk memberikan peluang pemuda bermitra dengan pemerintah dan agen sosial kemasyarakatan.

"Gereja mengajak pemuda untuk bergabung dengan Pemuda Katolik Komcab Kota Kupang untuk mendapatkan motivasi dan penguatan nilai-nilai kebangsaan dan kristiani," ungkap dia. 

Gereja juga mengutus untuk terlibat dalam kegiatan sosial, politik dan kemasyarakatan untuk membangun persatuan negara dan mendorong pembangunan kemanusiaan.

"Kemajuan organisasi ditentukan dari faktor internal yang bangun dan mengembangkan diri secara baik dengan tujuan dan sistem yang disepakati," lanjut dia.

Misi organisasi Pemuda Katolik ini juga dinilainya sesuai misi gereja untuk membangun pemuda militan dalam menanggapi persoalan bangsa dan gereja.

"Momentum ini untuk menguatkan komitmen kerja sama untuk berkontribusi kepada masyarakat dan NKRI," tukasnya.

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore, melalui staf ahlinya, Bernadinus Mere, dalam kesempatan itu yang membuka secara resmi kegiatan Pemuda Katolik Komcab Kota Kupang ini.

Ia menyebut Pemerintah Kota Kupang tentunya mendukung rakercab ini dapat berdampak pada pelayanan masyarakat dan terintegrasi dengan program pemerintah.

"Juga memajukan bangsa dan menjadi berkat bagi gereja," ungkap dia.

Pemerintah Kota Kupang juga mengajak kaum muda dalam organisasi ini untuk dapat meningkatkan ekonomi kemasyarakatan.

"Untuk memberdayakan diri dan meningkatkan ekonomi terutama dalam pemulihan setelah pandemi ini," tukasnya.

Pengabdian dalam organisasi ini menurutnya adalah ibadah terlebih dapat menjadi perwujudan iman melalui pengabdian kepada masyarakat.(*)

Berita Kota Kupang lainnya