KKB Papua

Fakta Keberingasan KKB Papua, 44 Aksi Teror Tewaskan 25 Orang, Termasuk 7 Prajurit TNI 

Kapolda Irjen Fakhiri mengatakan, aksi teror KKB Papua dalam enam bulan terakhir 11 kali lebih banyak dari periode yang sama pada tahun 2021.

Editor: Alfons Nedabang
YOUTUBE RIMBA HUTAN 61
KKB PAPUA - Anggota KKB Papua menggelar pertemuan dan menyatakan perang. Sementara Panglima KKB Papua Egianus Kogoya semakin percaya diri setelah anggotanya berhasil merampas senjata Sniper Steyr dari anggota Brimob Yon D Wamena Bripda Diego Fernando Rumaropen. 

“AN saat ini di Wamena. Rencananya amunisi mau dibawa ke kelompok Nduga,” kata Kombes Faizal di Jayapura, melansir Tribun-Papua.com, Kamis 30 Juni 2022.

“Kita yakin sekali dia akan dibawa ke Nduga. Tapi, kemungkinan akan bertemu dengan jaringan yang lain di Wamena. Kemudian baru dibawa ke Nduga,” beber Kombes Faizal.

Baca juga: Menyusup ke Pos Keamanan, Anggota KKB Papua di Ndugama Ditangkap Hidup-hidup

Kombes Faizal mengungkapkan hasil analisa Polda Papua. 

Menurutnya, stok amunisi dan senjata yang dimiliki KKB Papua menipis.

Oleh karena itu, KKB Papua mengeluarkan beberapa orang sebagai penghubung yang bertugas mencari amunisi dan senjata.

“Dan dari hasil penyelidikan, kami tahu mereka sedang mengeluarkan beberapa penghubung-penghubung untuk mencari senjata dan amunisi,” sebutnya.

Kombes Faizal juga mengatakan, AN diduga memiliki jaringan terhadap kelompok yang terlibat dalam kasus pembunuhan Bripda Diego Fernando Rumaropen.

“Setelah kita analisa antara kelompok yang menyerang Bripda Diego itu, kemudian dengan ini ada beberapa titik temunya. Dan memang arahnya ke kelompok Nduga,” ungkap Kombes Faizal. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved