Berita NTT Hari Ini
Sebanyak Rp 858,48 Miliar Dana Desa di Provinsi NTT Telah Disalurkan
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi NTT mencatat penyaluran fana desa di NTT mencapai Rp858,48 miliar periode Mei tahun
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi NTT mencatat penyaluran fana desa di NTT mencapai Rp858,48 miliar periode Mei tahun 2022.
"Penyaluran dana desa sudah mencapai Rp858,48 miliar atau 19,5 persen dari alokasi Rp2, 80 triliun," ujar Kepala Kantor Wilayah DJPb NTT Catur Ariyanto Widodo, Selasa 28 Juni 2022 dalam kegiatan bertema "Katong pung APBN" di Kupang.
Catur menyebut total alokasi dana desa untuk NTT Tahun 2022 adalah Rp2,80 triliun, yang diperuntukkan untuk 3.026 Desa.
"Dnana desa ini terdiri dari Rp547,32 miliar atau 63,8 persen untuk Dana Desa Reguler dan sisanya sebesar Rp312,91 miliar atau 36,4 perse untuk BLT dana desa," jelasnya.
Ia menambahkan, dalam penyaluran dana desa pada periode Mei tahun 2022, Kabupaten Timor Tengah Selatan menjadi daerah dengan alokasi dana desa terbesar dengan total Rp278,44 miliar.
"Kabupaten TTS mendapatkan alokasi paling besar karena memiliki 265 desa dibandingkan kabupaten lainnya," kata Catur.
Meskipun mendapatkan alokasi terbanyak namun hingga Mei tahun 2022 penyaluran dana desa di kabupaten TTS masih rendah dibandingkan kabupaten lain.
"Tercatat penyaluran dana desa di TTS baru mencapai Rp27,55 miliar 9,3 persen," sebut Catur.
Sedangkan, kabupaten dengan penyaluran dana desa tertinggi ada di Kabupaten Rote Ndao dengan capaian Rp52,55 miliar atau 52,3 persen.
Menurut Catur, kendala yang dihadapi kabupaten TTS yaitu 46 desa terlambat menyampaikan data ke Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sehingga penyaluran tersebut tercatat terendah pada periode bulan Mei tahun 2022.
"Namun demikian data terbaru hingga bulan Juni ini sudah ada lonjakan setelah bulan Juni sudah ada beberapa desa yang melaporkan ke BKKBN," ujar Catur
Ia menambahkan, meskipun terendah namun ada sisi positifnya, masyarakat tidak perlu kuatir sebab dana desa terbagi dia yakni reguler dan BLT.
"Untuk BLT dipastikan dapat dicairkan tepat waktu," pungkas Catur (Fan)
