Capres 2024
Relawan Jokowi Gelar Musra Keliling Indonesia, Maksudnya Jaring Capres-Cawapres Langsung dari Rakyat
Para Relawan Presiden Jokowi akan menggelar Musyawarah Rakyat atau Musra Indonesia dalam rangka menjaring calon presiden dan calon wakil presiden.
POS-KUPANG.COM - Para Relawan Jokowi akan menggelar Musyawarah Rakyat atau Musra Indonesia dalam rangka menjaring Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden.
Musra Indonesia tersebut akan dilaksanakan di 34 kota di seluruh Indonesia. Untuk hal itulah Panitia Musra Indonesia akan berkeliling dari satu kota ke kota lainnya.
"Musra ini digelar untuk menjaring Capres-Cawapres 2024-2029," ujar Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus saat jumpa pers di Jakarta Theatre, Jakarta Pusat, Rabu 29 Juni 2022.
Dikatakannya, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Pania Musra Indonesia tersebut, akan dimulai di Solo, Jawa Tengah, pada 27 Agustus 2022 mendatang.
Khusus pada acara yang berlangsung di Solo nanti, perhelatan akbar itu rencananya akan dihadiri langsung oleh 40.000 rakyat pendukung Jokowi se- Jawa Tengah.
Baca juga: Krisdayanti Bertemu Dubes Suryo Pratomo, Intip Selfi Lucu Bareng Jokowi : kasian bp Presiden moto
"Kick-off Musra nanti akan dihadiri oleh Presiden Jokowi. Acaranya dilaksanakan di Stadion Manahan, Solo," kata Panel Barus dalam konferensi pers di Jakarta Theatre, Jakarta Pusat, Rabu 29 Juni 2022.
Dikatakannya, untuk kegiatan akbar tersebut, 14 organisasi Relawan Presiden Jokowi terlibat dalam Musra Indonesia.
Organisasi-organisasi itu, antara lain PROJO, Seknas Jokowi, BaraJP, Relawan Buruh Sahabat Jokowi, RKIH, Duta Jokowi, Indeks, Jaman, Gapura, KIB, Almisbat, RPJB, Kornas Jokowi, serta GK.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani, mengatakan, kegiatan itu untuk mencari duet pemimpin nasional dengan melibatkan rakyat seluas-luasnya.
"Presiden-Wakil Presiden 2024 bukan hanya urusan segelintir elite, tapi hajat hidup seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Ketua Umum PROJO Budi Arie Setiadi bahkan menyebut Musra Indonesia perwujudkan sila ke-4 Pancasila.
Forum rakyat itu adalah penemuan politik baru yang menempatkan rakyat sebagai konstituen utama demokrasi.
"Rakyat harus berperan aktif dalam menentukan agenda-agenda kebangsaan, termasuk menentukan pemimpin nasional ke depan," ujar Budi Arie.
Baca juga: Teguran Megawati ke Ganjar Pranowo Disorot Pengamat Politik, Gimick Politik Jelang Pilpres 2024?
Musra akan digelar secara bertahap, Juli 2022 hingga April 2023.
Untuk tahap pertama dilaksanakan di Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Utara.
Koordinator Musra Projo di Sulsel dan Sulbar, Herwin Niniala mengatakan, Musra menjadi wadah masyakarat menyuarakan aspirasi dan pikirannya mengenai suksesi kepemimpinan nasional pasca-Jokowi.
"Melalui Musra ini, silahkan rakyat memberikan ide-ide atau aspirasinya terkait siapa pemimpin ideal ke depannya," kata Herwin Niniala dalam siaran pers yang diterima Tribun-Timur.com, Kamis 16 Juni 2022 lalu.
Menurut Herwin Niniala, masyarakat sangat antusias menunggu Musra karena memberikan ruang baru dalam menyalurkan aspirasinya.
Sebelumnya memang sudah ada penyaluran aspirasi itu, misalnya melalui parpol atau yang dilakukan lembaga survei.
"Musra barometer lain, untuk rakyat mencari pemimpin idealnya, tanpa dibatasi pertanyaan pertanyaan sebuah survei," tutur Herwin Niniala.
Untuk itu, lanjutnya mengatakan, persiapan teknis Musra ini terus dilakukan, baik lokasi acara, peserta, dan teknologi internet yang memadai.
"Peserta kami akan undang seluruh unsur di masyarakat, mulai dari akademisi, tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas, UMKM, milenial, mahasiswa, dan lain lain," ujarnya.
Informasi yang berkembang di jagat maya, menyebutkan bahwa saat ini ada tiga kader PDIP yang dinilai pantas diusung saat Pilpres 2024.
Baca juga: Megawati Peringatkan Ganjar agar Disiplin Soal PilPres 2024, Sekjen PDIP Singgung Mekanisme Partai
Tiga kader tersebut, masing-masing memiliki komitmen dengan spirit yang luar biasa untuk rakyat dan kemajuan bangsa Indonesia.
Ketiga figur itu juga kini berada dalam struktur pemerintahan di Indonesia dalam posisi masing-masing.
Tiga figur andalan PDIP tersebut, yakni Ganjar Pranowo yang saat ini mengemban tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Kedua, Puan Maharani dengan kinerja politik yang patut diacungi jempol. Pernah menjadi menteri di Kabinet Jokowi periode pertama. Sekarang ini Ketua DPR RI.
Terakhir, Tri Rismaharini yang saat ini mengemban tugas sebagai Menteri Sosial RI. tri Rismaharini pernah mengemban tugas sebagai Walikota Surabaya dengan torehan prestasi yang demikian harum.
Hanya saja, ketika sosok tersebut belum diumumkan kepada publik oleh Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Dari ketiga sosok tersebut, satu di antaranya telah dicaplok oleh Partai NasDem, walau sosok ini masih merupakan kader loyal PDIP.
Figur yang dimaksud adalah Ganjar Pranowo, orang dekat Presiden Jokowi yang sama-sama berasal dari Jawa Tengah (Jateng).
Sedangkan Puan Maharani, kini dilirik oleh sejumlah partai politik walau sampai sekarang belum satu partai pun yang meminangnya.
Sedangkan figur ketiga, Tri Rismaharini, hingga kini belum terdengar kabar tentang keseriusannya untuk maju dalam pertarungan Pilpres 2024.
Baca juga: CATAT INI! Pendaftaran Capres dan Cawapres Untuk Pilpres 2024, Dimulai 19 Oktober- 25 November 2023
Mengenai keberadaan ketiga figur tersebut, hal ini diungkapkan oleh salah satu Ketua DPP PDIP di Jakarta, Eriko Sotarduga.
Dia menyebutkan, ada tiga kader PDIP yang masuk dalam kriteria yang layak dicalonkan, yakni mbak Puan, mas Ganjar, dan bu Risma.
Eriko Sotarduga mengatakan itu saat Newscast Special Road to 2024 CNNIndonesia TV, pada Selasa 28 Juni 2022 malam.
Meski memiliki tiga nama figur tersebut, namun PDIP tidak terburu-buru untuk mengumumkannya. Sebab tenggat waktu menuju Pilpres 2024 masih cukup jauh.
Bagi PDIP, katanya, masih terlalu dini jika mengumumkan nama-nama tersebut pada saat ini. Karena saat ini ada sejumlah tahapan yang harus dilalui. (*)