Berita Kupang Hari Ini

Manjakan Lidah dengan Pisang Gepe di Pantai Lasiana, Kota Kupang

Jika anda berkunjung ke Kota Kupang, bisa mampir ke Pantai Lasiana, yang adalah salah satu obyek wisata di Kota Kupang. 

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Anaci Lusi pedagang kuliner di Pantai Lasiana, Kota Kupang sementara membuat pisang epe, Selasa 28 Juni 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Jika anda berkunjung ke Kota Kupang, bisa mampir ke Pantai Lasiana, yang adalah salah satu obyek wisata di Kota Kupang. 

Obyek wisata ini berada di sekitar Kota Kupang atau sekitar 11,5  km dari pusat  kota. Pengunjung bisa tiba dengan menggunakan kendaraan roda dua atau empat. Bisa juga menggunakan kendaraan umum atau sewa/ rental, pengunjung sudah bisa menikmati Pantai Lasiana.

Di lokasi wisata ini ada satu kuliner yang khas, yakni Pisang Gepe atau Pisang Epe.

Seperti di daerah lain ada kuliner Pisang Epe, di Pantai Lasiana juga sudah ada jenis kuliner ini sekitar tahun 2000-an.
Saat pengunjung memesan minuman atau makanan di lokasi obyek wisata ini lebih dikenal dengan kuliner pisang epe dan kelapa muda. Ada juga buah saboak atau buah lontar.

Saat ini ada sekitar 28 lapak kuliner yang rata-rata menjual menu yang sama.
Pengunjung bisa menikmati suasana pasir putih dan air laut di pantai ini. Ketika beristirahat atau santai, pengunjung dapat menikmati kuliner yang dijajakan oleh pedagang setempat.

Semua kuliner dapat dibeli dengan harga terjangkau. Selain itu,bisa menikmati

Di lokasi ini ada sejumlah bangunan seperti lopo yang bisa digunakan pengunjung. Bunyi daun lontar saat angin menambah semarak suasana di tepi pantai.

Baca juga: Paduan Suara Moderasi Beragama Kemenag Kota Kupang Meriahkan MTQ Provinsi NTT

Anaci Lusi (57) salah satu penjual kuliner di lokasi ini saat ditemui, Selasa 28 Juni 2022 mengatakan, dirinya sudah menjual di Pantai Lasiana sejak tahun 1987 dan pisang gepe ini mulai diusahakan pedagang di Pantai Lasiana sekitar tahun 2000-an.

Kios atau lapak milik Anaci berada dekat pintu masuk pos penjagaan sekitar 25 meter dan persis di sebelah kanan. 
Selain menjual pisang gepe, Anaci juga menjual  kelapa muda, saboak, permen dan makanan ringan lainnya.

"Usaha dagang saya ini cukup membantu keuangan dalam keluarga saya. Selain itu saya bisa sekolahkan anak, bahkan sudah ada yang sarjana dan juga sudah bekerja," kata Anaci.

Bahan dasar membuat pisang epe, yakni pisang,  gula lempeng dan kacang tanah dengan beberapa rasa, yakni rasa gula kacang, coklat kacang dan coklat keju.

Kuliner Pisang Epe yang dijual bervariasi seperti pisang epe gula susu, pisang epe gula keju dengan harga Rp 12.000 per porsi (3 buah pisang). Kelapa muda seharga Rp 10.000/buah dan saboak Rp 5.000/buah.

"Pantai ini hanya ramai pada hari libur , hari Sabtu dan  minggu, sedangkan hari lainnya sepi. Tapi setiap hari saya tetap berjualan dari pagi hingga malam,"  kata Anaci.

Baca juga: Bank NTT Raih Penghargaan Digital Banking Terbaik 2022 Kategori Kolaborasi 

Dikatakan, untuk retribusi lapak yang ditarik pemerintah Rp 100.000 per bulan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved