Berita Lembata Hari Ini
Komisi II DPRD Lembata Desak PLN Pasang Listrik di Desa Lerek
tiang listrik dan kabel milik Pemda Lembata sisa dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) masih ada di sana.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Ketua Komisi II DPRD Lembata, Petrus Bala Wukak mendesak PLN cabang Lewoleba untuk segera memasang listrik di Dusun Mirapuka, Desa Lerek, Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata.
Menurut dia, pada bulan Maret 2022, saat Thomas Ola Langoday menjabat sebagai bupati, perwakilan masyarakat dari dusun Mirapuka datang bertemu bupati di ruang kerjanya dan meminta pemerintah daerah menyelesaikan persoalan ketiadaan listrik di sana.
Bupati Thomas kala itu menyambut baik aspirasi yang disampaikan warga dari desa Lerek tersebut.
Baca juga: Dukung Pemanfaatan EBT, SMKN 2 Ende Produksi Kompor Pellet Sare Pawe Melalui TJSL PLN
Bupati Thomas menyebut kalau dirinya sudah berkoordinasi dengan PLN.
"Kesulitan mereka (PLN) ada di material seperti tiang listrik dan kabel," katanya.
Sementara itu, tiang listrik dan kabel milik Pemda Lembata sisa dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) masih ada di sana.
Menurutnya, PLN telah mengusulkan supaya material PLTD itu dipakai sementara guna memenuhi kebutuhan listrik di wilayah yang belum terlayani.
Dia meminta para asisten untuk mengecek regulasi yang ada supaya material PLTD milik Pemda Lembata dipakai oleh PLN untuk kebutuhan pemasangan listrik di Mirapuka.
Baca juga: Bantuan penyambungan Baru Listrik PLN Peduli Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat NTT
"Daripada ditumpuk saja di sana. Dipakai dulu," ungkap Bupati Thomas.
Kemudian, pada saat kunjungan kerja, Petrus melihat masyarakat secara swadaya sudah memikul tiang-tiang listrik milik PLTD tersebut dengan harapan dusun mereka bisa segera dialiri listrik oleh negara. Sayang, hasilnya nihil.
"Saya sudah berkomunikasi dengan vendor yang memasang listrik di sana," ujar Petrus.
Menurut Politisi Partai Golkar ini, tiang listrik sudah dipasang dan selanjutnya urusan PLN untuk mengaliri listrik di dusun tersebut.
Sementara itu, belum ada penjelasan dari pihak PLN Lewoleba mengenai hal ini. Kepala PLN Lewoleba yang dihubungi Pos Kupang belum memberikan tanggapan mengenai hal ini. (*)