Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 28 Juni 2022: Mengapa Kamu Takut?
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Mengapa Kamu Takut?
Bersuarakah singa muda dari sarangnya, jika belum menangkap apa-apa?
Jatuhkah seekor burung ke dalam perangkap di tanah, apabila tidak ada jerat di sana?
Membingkaskah perangkap, jika tidak ada yang ditangkap?
Adakah sangkakala ditiup di suatu kota, dan orang-orang tidak gemetar?
Adakah terjadi malapetaka di suatu kota, dan bukan Tuhan yang melakukannya.
Sungguh, Tuhan Allah tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusan-Nya kepada hamba-hamba-Nya, para nabi.
Singa telah mengaum, siapakah yang tidak takut?
Tuhan Allah telah bersabda, siapakah yang tidak bernubuat?
Aku telah menjungkirbalikkan kota-kotamu seperti Allah menjungkirbalikkan Sodom dan Gomora, sehingga kalian menjadi seperti puntung yang ditarik dari kebakaran.
Namun kalian tidak berbalik kepada-Ku.
Sebab itu demikianlah akan Kulakukan kepadamu, hai Israel.
Oleh karena Aku akan melakukan yang demikian kepadamu, maka bersiap-siaplah untuk bertemu dengan Allah, hai Israel.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.
ATAU BACAAN LAIN: 2Tim 2:22b-26
Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Timotius:
Saudaraku terkasih, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan, yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.
Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak.
Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran.
Seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar.
Sebaliknya ia harus ramah terhadap semua orang.
Ia harus cakap mengajar, ia harus sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka, sehingga mereka mengenal kebenaran.
Dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya.
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 5:5-6,7,8
Refr. Tuhan, tuntunlah aku dalam keadilan-Mu.
1. Engkau bukanlah Allah yang berkenan akan kefasikan; orang jahat takkan menumpang pada-Mu. Pembual tidak akan tahan di depan mata-Mu; Engkau benci terhadap semua orang yang melakukan kejahatan.
2. Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong, Tuhan jijik melihat penumpah darah dan penipu.
3. Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau.
Bait Pengantar Injil: Alleluya
Refr. Alleluya.
Aku menanti-nantikan Tuhan, jiwaku mengharapkan sabda-Nya.
Bacaan Injil: Matius 8:23-27
Yesus bangun, menghardik angin dan danau, maka danau menjadi teduh sekali.
Inilah Injil Suci menurut Matius.
Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu, dan murid-murid-Nya mengikuti Dia.
Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu ditimbus gelombang.
Tetapi Yesus tidur. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya, “Tuhan, tolonglah, kita binasa!”
Yesus berkata kepada mereka, “Mengapa kalian takut, hai orang yang kurang percaya!” Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau.
Maka danau menjadi teduh sekali. Dan heranlah orang-orang itu, katanya, “Orang apakah Dia ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.