Berita Sumba Timur Hari Ini
Sasar Lansia dan Anak, BINDA NTT Gelar Vaksinasi Door to Door di Lambanapu Sumba Timur
adan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Nusa Tenggara Timur melalui Pos Daerah Sumba Timur kembali menggelar Vaksinasi COVID
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Nusa Tenggara Timur melalui Pos Daerah Sumba Timur kembali menggelar Vaksinasi COVID-19 bagi warga.
Vaksinasi Covid-19 yang berlangsung Sabtu, 25 Juni itu menyasar warga yang belum mendapatkan pelayanan vaksin.
Pelaksanaan vaksinasi bekerjasama dengan Puskesmas Kambaniru dan dilaksanakan secara door to door di wilayah RT. 09 RW. 04 Kelurahan Lambanapu, Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur.
Program Vaksinasi tersebut merupakan bagian dari Vaksinasi Serentak Covid-19 Indonesia Sehat Indonesia Hebat yang diselenggarakan BIN.
Warga tampak antusias saat mulai mengikuti tahapan vaksinasi dari pendaftaran, pemeriksaan kesehatan hingga penyuntikan vaksin oleh vaksinator. Dari bocah usia enam tahun hingga lansia tampak tenang saat menjalani tahapan tersebut.
Lemba Ata Djawa (64), mengaku senang karena pelayanan vaksin didekatkan ke masyarakat. Warga RT. 11/RW.04 Lambanapu yang mendapat suntikan vaksin Pfizer dosis kedua itu mengaku telah mendapatkan vaksin dosis pertama pada April lalu di Puskesmas Lambanapu.
"Tidak sakit (suntikan vaksin). Sebelum ini juga pernah suntik dosis pertama di Puskesmas," ujar Atau Djawa.
Ia berharap dengan vaksinasi dosis kedua, dapat memperkuat sistem imun agar terlindung dari Covid-19.
Ketua Tim vaksin Puskesmas Kambaniru, Herlina Rambu Niwa, AMD., Keb. mengaku, pihaknya bekerjasama dengan Binda NTT menyediakan vaksin jenis Sinovac dan Pfizer.
"Kita melayani vaksin baik untuk dosis pertama, dosis kedua dan dosis ketiga atau booster bagi warga. Harapannya bisa melayani warga yang belum mendapat vaksin," ujar Rambu Niwa saat diwawancara.
Ia mengatakan, tim vaksin yang terdiri dari 8 tenaga kesehatan baik bidan, perawat maupun PKM itu membawa 40 vial vaksin Sinovac dan 40 vial vaksin Pfizer dengan total 320 dosis vaksin untuk pelaksanaan vaksin di lokasi itu.
Menurut Kaposda BINDA Sumba Timur, Erlangga Yudha, vaksinasi dilaksanakan dalam rangka memberikan pelayanan intensif vaksinasi terhadap masyarakat.
"Dalam upaya mengintensifkan vaksinasi, pelaksanaannya tidak hanya dilaksanakan secara terpusat di satu lokasi, namun juga digelar secara door to door dengan mendatangi rumah warga, terutama untuk para lansia," ujar Yudha.
Ia menjelaskan, Binda Nusa Tenggara Timur menggelar vaksinasi Covid-19 dengan mendirikan beberapa gerai sentra vaksinasi dengan fokus pelayanan di daerah 4 T atau Terdepan, Terluar, Tertinggal, dan Terpencil.
"Targetnya adalah untuk masyarakat yang belum mendapatkan pelayanan vaksinasi," beber dia.
Munculnya sub varian Omicron BA.4 dan BA.5, Binda NTT terus menghimbau masyarakat agar tidak mengabaikan ancaman Covid-19 dengan tetap menerapkan pola gaya hidup sehat dengan menjaga protokol kesehatan dalam beraktivitas dan melengkapi vaksinasi hingga dosis ketiga.
"Adanya pelayanan vaksinasi ini diharapkan sebagai langkah untuk menjaga kekebalan komunal untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 terutama di wilayah sumba Timur," kata dia.
Pemerintah mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang diinisiasi BINDA NTT bekerjasama dengan Puskesmas Kambaniru itu.
Camat Kambera, Pamekar Hina Djanggakadu mengatakan, kerjasama seperti itu perlu terus dibangun oleh berbagai stakeholder dengan pemerintah untuk menyukseskan program vaksinasi terutama di Sumba Timur.
"Kita bersyukur karena berbagai instansi bekerja sama untuk kepentingan masyarakat. Kepedulian BINDA seperti hari ini harus kita syukuri. Karena itu kerjasama ini perlu kita bangun terus menerus," ujar Hina Djanggakadu.
Ia mengatakan, hingga saat ini sebanyak 19.157 warganya sudah mendapatkan vaksin primer dosis pertama. Selain itu, sebanyak 16.549 warga juga sudah mendapat vaksin primer dosis kedua. Sementara untuk vaksin booster baru diterima oleh 3.518 warga.
"Secara persentase dosis pertama diatas 75 persen, dosis kedua 50 persen tapi dosis ketiga yang masih rendah. Ini yang harus kita kejar lagi," ujar dia.
Hina Djanggakadu juga menghimbau masyarakat agar dapat mengakses pelayanan vaksin di lokasi lokasi vaksin terdekat baik untuk vaksin dosis pertama, kedua maupun booster.
Sebelum rangkaian vaksin door to door, BINDA NTT juga telah menyelenggarakan vaksinasi bagi warga pulau terluar di Desa Praisalura Kecamatan Karera Sumba Timur pada 31 Maret 2022 lalu.
Vaksinasi dilaksanakan tim vaksinasi Puskesmas Karera dengan dukungan aparat Polsek Karera, Koramil Karera serta pemerintah Desa Praisalura. Vaksinasi digelar bagi warga dan anak sekolah di wilayah itu.
Saat itu Tim Vaksinasi Puskesmas Karera menyiapkan 400 dosis vaksin bagi warga. (Ian)
