Berita Belu Hari Ini
Warga Atambua Senang Dapat Minyak Tanah Harga Murah Dalam Rangka HUT Ke-76 Bhayangkara
Warga Kota Atambua, Kabupaten Belu mengungkapkan rasa senang dan bersyukur karena bisa mendapat minyak tanah harga murah
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG. COM, ATAMBUA - Warga Kota Atambua, Kabupaten Belu mengungkapkan rasa senang dan bersyukur karena bisa mendapat minyak tanah harga murah Rp 4000 per liter. Dibandingkan harga normal minyak tanah di pengecer sebesar Rp 6000 per liter.
Warga mendapat minyak tanah murah saat kegiatan operasi pasar yang diselenggarakan Polres Belu, di lapangan umum Atambua, Sabtu 25 Juni 2022. Kegiatan ini bersamaan dengan trail adventure Polres Belu dalam rangka HUT ke-76 Bhayangkara.
Polres Belu bekerja sama dengan PT Pilar Yohanes dan Agen Minyak Tanah Pohon Asam Atambua menyediakan stok minyak tanah satu mobil tangki berkapasitas 5000 liter.
Warga Atambua, Vinsensius Manek kepada Pos Kupang. Com mengatakan, operasi pasar yang dilakukan Polres Belu sangat membantu warga untuk mendapatkan minyak tanah. Selain harganya murah juga warga mudah mendapatkan minyak tanah hanya dengan mendatangi tempat pasar murah.
Vinsen menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Belu yang telah menggelar operasi pasar khususnya minyak tanah.
"Saya berterima kasih kepada Polres Belu karena sudah adakan operasi pasar minyak tanah untuk membantu kami", ungkap Vinsen.
Pengusaha warung makan ini mengatakan, selama ini stok minyak tanah di Atambua terbatas sehingga susah mendapatkannya. Untuk mendapatkan lima liter minyak tanah, ia harus mengantre di pengecer hingga berjam-jam.
"Selama beberapa hari ini kami agak susah dapat minyak tanah dan harganya agak lumayan. Tapi dengan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ini kami dapat minyak tanah lebih murah", ungkapnya.
Vinsen mengharapkan, operasi minyak tanah bisa diadakan lagi oleh Polres Belu atau pemerintah mengingat masyarakat sangat membutuhkan minyak tanah. Sebagai pengusaha warung, Vinsen membutuhkan minyak tanah 10-15 liter per minggu.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Blandina Funan, warga Raimaten, Atambua. Ia mendapat informasi jual minyak tanah harga Rp 4000 dari sang anaknya.
"Saya berterima kasih dan bersyukur karena dapat minyak tanah lebih murah karena selama ini kami cari di sana harga enam ribu. Tadi malam anak dong lihat berita bilang besok ada jual minyak tanah di lapangan umum harga empat ribu", tuturnya.
Kapolres Belu, AKBP Yosep Krisbiyanto kepada wartawan mengatakan, operasi pasar khusus minyak tanah ini untuk membantu masyarakat. Pasalnya, selama beberapa hari terakhir ini, masyarakat kesulitan mendapatkan minyak tanah.
Untuk itu, dalam rangka menyambut HUT ke 76 Bhayangkara, Polres Belu menggelar juga operasi pasar di samping kegiatan-kegiatan yang lainnya. (jen).
