KKB Papua

Demi Arwah Nenek Moyang, Panglima TPNPB-OPM Angkat Jemmy Magai Jadi KASAD KKB Gantikan Alex Makabori

Jemmy Magai dilantik jadi KASAD baru KKB. Saat iti Pangkima TPNPB-OPM beri perintah Lanjutkan Perjuangan. Okto Jemmy Magai menggantikan Alex Makabori.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
KASAD KKB - Okto Jemmy Magai. diangkat Panglima Tertinggi TPNPB-OPM menjadi KASAD baru KKB menggantikan Alex Ruyaweri Makabori yang telah kembali ke pangkuan NKRI pada Maret 2022 lalu. Saat pelantikan, Panglima Tertinggi TPNPB-OPM, Damianus Magai Yogi perintahkan lanjutkan perjuangan. 

POS-KUPANG.COM - Panglima TPNPB-OPM ( Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka ), Damianus Magai Yogi mengangkat KASAD baru KKB Papua.

Kepala Staf Angkatan Darat ( KASAD ) yang baru dilantik oleh Damianus Magai Yogi itu, adalah Okto Jemmy Magai.

Pelantikan itu berlangsung dalam upacara resmi yang disaksikan para pejabat teras TPNPB-OPM , induk semang dari Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di Papua.

Fakta itu terungkap dari sebuah video yang kini viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat Okto Jemmy Magai mengenakan pakaian seragam TPNPB-OPM berwarna hijau-hijau.

Detik-detik pelantikan yang berlangsung di lapangan terbuka itu, seketika mengundang komentar nitizen.

Pro kontra terhadap aktivitas KKB pun terpampang nyata pada kolom komentar.

Baca juga: Pidato Lengkap Pentolan KKB Papua di Parlemen Inggris, Benny Wenda Singgung Referendum Papua Barat

Tak disebutkan di wilayah mana pelantikan Okto Jemmy Magai itu dilakukan Panglima Tertinggi KKB, Damianus Magai Yogi.

Tak terungkap pula kapan pelantikan KASAD baru Kelompok Kriminal Bersenjata itu dilaksanakan.

Namun dari sekilas penjelasan pada fakta viral itu, terungkap bahwa Okto Jemmy Magai dilantik Damianus Magai Yogi di Dokoge, Paniai, dengan pangkat Brigjen.

Prajurit TNI Polri di Papua
DI PAPUA -- Prajurit TNI ini sedang berada di Papua untuk tugas menegakkan kedaulatan NKRi. Kini prajurit TNI siap menghadapi aksi KKB dibawah kendali KASAD baru KKB, Okto Jemmy Magai.

Jabatan yang diemban Okto Jemmy Magai itu, sebelumnya dijabat oleh Alex Ruyaweri Makabori, jenderal bintang 3 KKB yang sadar dan telah kembali ke pangkuan NKRI.

Pelantikan Okto Jemmy Magai itu berlangsung dalam upacara resmi yang dihadiri para pejabat TPNPB-OPM, termasuk para Panglima Perang KKB.

Meski demikian, tak diperlihatkan secara utuh di mana lapangan upacara itu berada.

Yang terlihat hanyalah situasi di sekitar lapangan yang berada di wilayah pegunungan.

Saat pelantikan berlangsung, seluruh Anggota KKB berbaris rapi lengkap dengan senjata api di pundak.

Pada saat itulah, Panglima Tertinggi TPNPB-OPM, Damianus Magai Yogi menyampaikan pernyataan tegas berisi provokasi untuk terus berperang.

"Atas nama Tuhan dan atas nama leluhur, peperangan melawan pemerintah kolonial harus terus dilanjutkan sampai Papua merdeka," tandas Damianus Magai Yogi dalam pernyataannya.

Sementara Okto Jemmy Magai mengatakan, dari analisa yang dilakukannya, TPNPB-OPM yang tersebar di semua daerah di Papua, masih memperlihatkan banyak kelemahan.

Kekuakan-kekuatan KKB di daerah itu, lanjut Okto Jemmy Magai, masih harus dibenahi. Karena sampai saat ini pertahanan KKB terlalu mudah untuk dibobol.

Baca juga: Hanya Dalam Hitungan Menit, Markas KKB Paling Tersembunyi di Hutan Papua, Hancur Dihantam TNI Polri

Pertahanan di setiap Kodap, ungkap Okto Jemmy Magai, terlihat banyak kelemahan. Hal inilah yang mengakibatkan KKB mudah dilumpuhkan.

Satu hal yang harus dibenahi, katanya, adalah koordinasi. Koordinasi antara Kodap harus terus dilakukan, sehingga koordinasi itu berdampak baik terhadap perjuangan.

Pada bagian akhir pernyataannya, Okto Jemmy Magai juga menandaskan bahwa perjuangan untuk Papua merdeka harus terus dilakukan.

"Atas nama Tuhan, atas nama tulang belulang, atas nama Papua, perjuangan harus terus dilakukan. Kita harus perang melawan TNI Polri," tandasnya.

Hingga saat ini, TNI Polri tak memberikan respon atas pernyataan KASAD baru tersebut.

Meski demikian sejumlah fakta memperlihatkan bahwa prajurit TNI Polri terus mengerangkeng KKB dengan pelbagai cara.

Ruang gerak KKB pun terus dibatasi sementara pada saat yang sama TNI Polri senantiasa mengambil tindakan tegas terukur bagi para pihak yang melancarkan tindakan anarkis.

LANTIK KASAD - Panglima Tertinggi TPNPB-OPM, Damianus Magai Yogi saat memimpin upacara pelantikan KASAD baru KKB, Brigen Okto Jemmy Magai di Papua. Brogjen Okto Jemmy Magai diangkat menggantikan Alex Ruyaweri Makabori yang telah kembali ke pangkuan NKRI pada Maret 2022 lalu.
LANTIK KASAD - Panglima Tertinggi TPNPB-OPM, Damianus Magai Yogi saat memimpin upacara pelantikan KASAD baru KKB, Brigen Okto Jemmy Magai di Papua. Brogjen Okto Jemmy Magai diangkat menggantikan Alex Ruyaweri Makabori yang telah kembali ke pangkuan NKRI pada Maret 2022 lalu. (POS-KUPANG.COM)

Jenderal KKB Ini Kembali ke NKRI

Jenderal bintang 3 KKB, Alex Ruyaweri Makabori, kembali ke pangkuan NKRI setelah puluhan tahun lamanya menjadi orang penting di lingkungan TPNPB-OPM.

Alex adalah seorang perwira tinggi dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat ( TPNPB) di wilayah Tabi.

Saat ini, Alex Ruyaweri Makabori telah berusia lebih dari 70 tahun.

Di TPNPB, Alex Ruyaweri Makabori menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD).

Alex memilih kembali ke NKRI dalam pernyataan yang disampaikannya di Aula Obhe Reay May, Polres Jayapura, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu 23 Maret 2022 lalu.

Baca juga: Pancing TNI Polri Keluar dari Pos Keamanan, Dua Anggota KKB Papua Malah Dihabisi Sebelum Beraksi

Saat menyerahkan diri ke aparat, Alex Ruyaweri Makabori juga menyerahkan peluru hampa 20 butir, baju loreng berpangkat jenderal bintang 3 dan sejumlah dokumen.

Detik-detik penyerahan diri itu, Alex Ruyaweri Makabori juga mencium bendera Merah Putih.

Barang-barang yang diserahkan itu diterima Kanit Pidana Umum Satuan Reserse Kriminal Polres Jayapura Ipda Dhanel Zeth Rumpaidus.

Kasat Reskrim Iptu Muhammad Rizka mengatakan, Alex Ruyaweri Yessi Makabori memiliki jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat TPN-PB wilayah Tabi dengan pangkat jenderal bintang 3.

Alex disebut berperan aktif dalam organisasinya.

"Berdasarkan Surat Perintah tanggal 14 Februari 2022 dan surat pernyataan dari Erik Makabori yang merupakan anak kandungnya, meminta kami Polres Jayapura untuk membina orangtuanya (Alex)," kata Muhammad Rizka, Rabu 23 Maret 2022.

Menurut Kasat Reskrim, Alex Ruyaweri Makabori menyatakan dengan tegas bahwa dirinya telah kembali ke pangkuan NKRI.

Dia juga menyatakan bersedia memberikan semua dokumen dan barang bukti yang diterimanya dari TPN-PB.

"Dia ucapkan terima kasih kepada Kapolda Papua dan Kapolres Jayapura karena telah membinanya dan menyadarkannya untuk kembali ke NKRI," tuturnya.

Selain itu, Erik Makabori yang merupakan anak kandung Alex, juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Jayapura yang telah berhasil membina sang ayah.

Baca juga: Anggota KKB Serahkan Surat Cinta ke TNI Polri, Janji Setia ke NKRI Berkumandang di Markas Koramil

SERAHKAN SENJATA - Sebuah momen saat dua anggota KKB ini menyerahkan senjata di Koramil Kambrauw Papua Barat. Penyjerahan peralatan perang itu sebagai tanda keduanya kembali ke pangkuan NKRI.
SERAHKAN SENJATA - Sebuah momen saat dua anggota KKB ini menyerahkan senjata di Koramil Kambrauw Papua Barat. Penyjerahan peralatan perang itu sebagai tanda keduanya kembali ke pangkuan NKRI. (Kompas.com)

Makin Banyak Anggota KKB yang Menyerah

Sebelumnya, berkat keberhasilan pemerintah menyelenggarakan PON XX Papua, anggota KKB Papua menyerah bertambah lagi.

Mereka menyerahkan beberapa senjata dan amunisi kepada aparat, serta berjanji setia kepada NKRI.

Berlokasi di Aula Kodim 1709/Yawa, Danrem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan dan Dandim 1709/Yawa Letkol Inf Leon Pangaribuan menerima langsung 6 pucuk senjata rakitan beserta munisinya, pemberian dari KKB Papua yang ada diwilayah Distrik Angkaisera dan Distrik Yapen Utara Kab. Kepulauan Yapen.

Danrem 173/PVB mengungkapkan, dua anggota KKB Papua tersebut menyerahkan 6 pucuk senjata api rakitan yang terdiri dari 4 pucuk laras panjang, 2 pucuk laras pendek (pistol), 97 butir munisi, 1 buah HT, 4 lembar bendera bintang kejora dan beberapa dokumen.

Mereka tergerak untuk menyerah dan kembali ke NKRI setelah melihat keseriusan Pemerintah Indonesia karena telah membangun Papua dan ditambah terlaksananya PON yang sangat megah.

“Sebenarnya mereka sudah begitu lama menyimpan senjata beserta amunisi ini, sebab mereka itu beranggapan Papua akan merdeka.

Namun setelah melihat pembangunan dan penyelenggaraan PON di Papua, mereka yakin inilah yang benar bahwa papua sebenarnya dibawah bingkai NKRI,” sambung Brigjen Iwan, melansir dari korem173-tniad.mil.id.

“Selain itu, penyerahan diri kedua simpatisan ini juga karena ingin mendapatkan kehidupan yang tenang, tanpa dibayang-bayangi kejaran aparat keamanan."

Baca juga: Brimob Ini Ditembak KKB Papua di Padang Penggembalaan Sapi, Senjata Dirampas, Amunisi pun Hilang

Penyerahan diri kedua simpatisan ini juga merupakan hasil dari upaya komunikasi yang baik dari Kodim 1709 Yawa dan jajarannya beserta seluruh pihak terkait dan ini adalah keberhasilan dan terobosan yang dilakukan tanpa memerlukan letusan senjata dan pengejaran aparat keamanan”, lanjutnya.

Dalam kesempatan ini, Danrem juga meminta Pimpinan TPN/OPM Wilayah Saireri Fernando Worabai bersama para pengikutnya untuk segera kembali ke ibu Pertiwi.

“Kami terbuka untuk saudara kami Fernando Worabai meskipun berbeda pendapat dan idiologi, kami imbau untuk kembali ke NKRI. Kita ciptakan kamtibmas yang kondusif demi masa Papua,” harapnya.

Detik-detik KKB Papua menyatakan tak mau tunduk pada perintah Egianus Kogeya, Panglima KKB di Tanah Ndugama, Papua.
Detik-detik KKB Papua menyatakan tak mau tunduk pada perintah Egianus Kogeya, Panglima KKB di Tanah Ndugama, Papua. (POS-KUPANG.COM)

Komandan KKB Bantu TNI-Polri Jaga Keamanan

Komandan KKB Papua Yusen Tabuni juga memilih berdamai dengan TNI-Polri. Ia ikut membantu jaga keamanan.

Yusen Tabuni merupakan Komandan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang saat ini masih aktif.

Namun, tidak sama seperti pimpinan KKB Papua di daerah lain yang sering membuat keributan dan teror.

Yusen lebih memilih kooperatif dengan TNI-Polri dalam rangka menjaga keamanan.

Melansir dari tribratanews.polri.go.id, personel Binmas Noken Polres Jayawijaya menyambangi Yusen Tabuni di kediamannya di Jalan Bhayangkara Wamena, Senin 11 Oktober 2021.

Baca juga: Usai Bantu Warga Tembak Sapi, Dua Brimob Ini Diserang Anggota KKB, Korban Gugur Senjata Dibawa Kabur

Kakorwil Wamena Binmas Noken AKP Harbani Paruki menyatakan bahwa pihaknya mengunjungi Yusen untuk mengajak bekerja sama dalam menjaga keamanan.

Sementara Yusen Tabuni mengatakan berterima kasih kepada Binmas Noken yang memintanya bekerja sama. (frans krowin/*)

Berita Lain Terkait KKB Papua

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved