Warga Temukan Anak Mantan Gubernur NTT Meninggal Dalam Rumah. Ini Penjelasan Kapolsek Kelapa Lima

Warga Temukan Anak Mantan Gubernur NTT  Meninggal Di Dalam Rumah. Ini Penjelasan Kapolsek Kelapa Lima

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Joseph Samapaty Tari alias Yus Tari (55) ditemukan tak bernyawa dalam rumah milik kerabatnya yang terletak di Jalan Kosasih, Kelurahan Solor, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

Anak dari mantan Gubernur NTT, El Tari tersebut oleh warga setempat pada Sabtu 18  Juni 2022 dalam kondisi bau menyengat dan beraroma tidak sedap.

Menurut keterangan dari tetangga rumahnya,  Kenzi F (58) melihat ada kerumunan lalat dari jendela rumah korban, dan sepeda motor milik korban terparkir selama beberapa hari serta lampu teras depan rumah dalam kondisi terang.

Baca juga: Piala Presiden 2022: Pemain Anyar Persib Bandung Ciro Alves Cedera Absen 6 Minggu, Ini Kondisinya

Kenzi merasa penasaran langsung melaporkan kepada RT setempat bernama Sandy Syukur yang menghubungi kerabat korban di Naikolan, setelah itu menghubungi Polsek Kelapa Lima Polresta Kupang Kota untuk melaporkan kejadian tersebut.

Terpisah, Kapolsek Kelapa Lima, AKP Aulia Robby mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi dari warga yang menemukan jenazah korban pada Sabtu 18 Juni 2022 di dalam rumah milik kerabatnya yang terletak di Kelurahan Solor.

Robby menambahkan saat ditemukan, kondisi jenazah korban mengeluarkan aroma menyengat dan membusuk, karena dipastikan korban telah meninggal sebelum ditemukan oleh warga.

"Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa korban telah meninggal beberapa hari sebelum warga temukan kondisinya di dalam rumah milik kerabatnya tersebut," ujar Robby.

Keterangan dari sejumlah saksi bahwa selama ini korban tinggal sendiri di rumah milik kerabatnya dan korban juga memiliki riwayat penyakit jantung dan selama ini rutin melakukan checkup ke dokter.

Terhadap jenazah korban, pihak kepolisian bersama keluarga membawanya ke RSB Titus Uly Kupang untuk melakukan visum.
Pihak keluarga juga telah menerima kematian korban serta menandatangi surat keterangan penolakan otopsi. (CR14)