Berita NTT

Kementerian ESDM Gandeng PLN dan Pertamina Percepat Konversi Motor BBM ke Motor Listrik

dapat menjadi daya tarik untuk mendorong tumbuhnya industri kendaraan bermotor listrik di Indonesia yang mandiri.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-PLN
FORUM ENERGY - Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian ESDM, PLN dan Pertamina yang dilakukan di sela forum Energy Transition Working Group (ETWG) G20 di Labuan Bajo, NTT, Jumat 24 Juni2022. 

Kementerian ESDM Gandeng PLN dan Pertamina Percepat Konversi Motor BBM ke Motor Listrik

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Program konversi motor BBM ke motor listrik ini dilakukan dalam upaya bersama mencapai target net zero emission.

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero) berkolaborasi mempercepat konversi sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) ke motor listrik.

Langkah ini guna mempercepat transisi energi bersih, menekan impor dan subsidi bahan bakar minyak (BBM) serta menghemat devisa negara.

Baca juga: PLN Bantu Mesin Pengolahan  Kelor Listrik, Bangkitkan Petani Kelor Mutiara Hijau NTT

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian ESDM, PLN dan Pertamina yang dilakukan di sela forum Energy Transition Working Group (ETWG) G20 di Labuan Bajo, NTT, Jumat 24 Juni2022.

Menteri ESDM Arifin Tasrif yang diwakili oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Ego Syahrial mengatakan pemerintah terus menggenjot penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di Tanah Air.

Targetnya ada 6 juta motor listrik yang beroperasi pada 2025.

"Kami sangat mendorong adanya konversi ini. Melalui kerja sama yang disepakati hari ini harapannya target 6 juta motor listrik ada di Indonesia pada 2025 mendatang bisa segera terpenuhi," ujar Ego dalam Press Release No. 462.PR/STH.00.01/VI/2022, 24 Juni 2022

Pada tahun ini, Kementerian ESDM bakal melakukan konversi motor BBM ke motor listrik sebanyak 1.000 unit. Ditargetkan, terdapat 13 juta motor listrik dari motor listrik baru maupun hasil konversi pada tahun 2030.

Baca juga: Petani Kelor di Desa Tuabatan TTU Sampaikan Apresiasi Atas Kepedulian PT PLN UIW NTT

Ego berharap program ini dapat menjadi daya tarik untuk mendorong tumbuhnya industri kendaraan bermotor listrik di Indonesia yang mandiri.

Selain itu, dengan semakin tingginya minat masyarakat terhadap kendaraan listrik juga bisa meningkatkan daya saing industri dalam negeri.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan kesiapan PLN mendukung program konversi motor BBM ke motor listrik untuk mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia serta mengakselerasi tercapainya target Carbon Neutral pada tahun 2060.

“Konversi ini juga salah satu langkah untuk kita semakin mandiri dalam ketahanan energi. Karena berpindah dari energi berbasis impor ke berbasis domestik,” ujar Darmawan.

Ia mengatakan PLN tahun ini sudah menyiapkan 400 unit motor listrik yang akan digunakan sebagai kendaraan operasional. Ini juga menjadi salah satu cara PLN untuk mengkampanyekan motor listrik ke masyarakat.

Baca juga: Flores Timur Akan Kembangkan Pertanian dengan Konsep Food Estate

"Karena motor ini akan terus keliling, ada logonya PLN dan Kementerian ESDM. Bahwa ini akan dilihat banyak orang dan biayanya akan turun. Sehingga bisa menarik perhatian masyarakat," ujar Darmawan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved