Berita Sumba Timur Hari Ini
Cuma Satu Kasus Positif Covid-19 Sumba Timur di Kelurahan Kambajawa
Posko Covid-19 Kabupaten Sumba Timur kembali merilis kasus positif COVID-19 baru di Sumba Timur.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Posko Covid-19 Kabupaten Sumba Timur kembali merilis kasus positif COVID-19 baru di Sumba Timur.
Setelah tidak terjadi penambahan kasus baru pada hari sebelumnya, pada Rabu 22 Juni, disebutkan terdapat penambahan satu kasus positif coronavirus baru.
Tambahan kasus baru tersebut berdasarkan pada hasil pemeriksaan terhadap 7 sampel PCR/TCM di Laboratorium RSUD Umbu Rara Meha Waingapu serta 49 sampel antigen.
Dua sampel dari tujuh sampel PCR/TCM dinyatakan positif yakni satu kasus baru dan satu kasus lama. Kasus tersebut berasal dari Kelurahan Kambajawa Kecamatan Kota Waingapu.
Angka kasus positif Covid-19 di Sumba Timur kembali meningkat setelah sempat landai lebih dari dua bulan. Peningkatan sebanyak 4 kasus terjadi pada Senin, 20 Juni 2022.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur, Tinus Ndjurumbaha mengatakan kasus positif di Sumba Timur tetap kini menjadi enam kasus.
Baca juga: Update Covid Sumba Timur : 94 Sampel Negatif, Sumba Timur Perpanjang Tren Tanpa Kasus Positif
Sebanyak lima kasus dari Kelurahan Kambajawa, Kecamatan Kota Waingapu, sementara satu kasus lainnya dari Kecamatan Nggaha Ori Angu.
Total akumulasi kasus positif di Kabupaten Sumba Timur saat ini sebanyak 7.598 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.456 pasien dinyatakan sembuh sementara 136 orang lainnya meninggal dunia.
Saat ini ada satu pasien yang masih dirawat di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, sementara lima lainnya menjalani isolasi mandiri di kediaman masing masing.
Sementara itu, angka positif rate Kabupaten Sumba Timur 9,22 persen sementara angka kesembuhan mencapai 98,13 persen.
Tinus Ndjurumbaha mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sumba Timur terus menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap peningkatan kasus baru.
Masyarakat diminta untuk tetap menaati protokol kesehatan di lokasi publik.
Hingga saat ini Pemerintah terus melakukan upaya percepatan vaksinasi bagi masyarakat baik untuk vaksin dosis pertama, dosis kedua maupun booster. (Ian)