KKB Papua
KKB Papua Bergerak Mendekati PT Freeport, Kapolda Irjen Matihus: Kami Sekat Sebelum Mereka Masuk
KKB Papua memang kerap melancarkan aksi teror dengan target karyawan PT Freeport Indonesia serta warga sipil dan anggota TNI Polri.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menegaskan, akan berusaha keras untuk menangkap pelaku pembunuhan diserati perampasan dua pucuk senjata api dari tangan Bripda Diego.
Tim khusus juga telah diterjunkan untuk memeriksa para saksi di sekitar lokasi kejadian.
"Tentunya dalam rangka pencarian dua senpi tersebut kita akan memperkuat perbantuan, baik dari Satgas Damai Cartenz yang dibantu juga dari Reskrim Polres Jayawijaya."
"Kami juga akan kirim 300 personel Brimob ke Jayawijaya untuk mem-backup tim yang sudah ada di sini," katanya saat memantau langsung proses olah TKP di Jayawijaya, Rabu (22/6/2022).
Mengenai keberadaan dua pucuk senjata api yang dirampas KKB Papua, Irjen Mathius Fakiri menduga kuat senjata tersebut akan dibawa ke Kabupaten Nduga.
Baca juga: KKB Papua Semakin Percaya Diri Setelah Rampas Sniper Steyr, Ini Spesifikasi Senjata Penembak Jitu
"Kami yakin senjata itu belum sampai ke sana (Nduga), ini didasari apa yang telah dipelajari oleh Satgas dan Direskrimum, tapi tentu ini perlu pendalaman lagi," katanya.
Sebelumbnya diberitakan, anggota Brimob Yon D Wamena, Bripda Diego Fernando Rumaropen tewas diserang orang tidak dikenal (OTK) di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Sabtu (18/6/2022).
Dua pucuk senjata api yang dipegang korban hilang, diduga dirampas para pelaku.
"Benar ada kejadian dimana satu anggota kami jadi korban," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri di Jayapura, Minggu (19/6/2022).
Ia telah mencopot AKP Rustam dari jabatannya sebagai Komandan Kompi D Brimob Wamena.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakiri menyebut bahwa pelaku diduga KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya. (*)