177 Batita di Sumba Timur Dapat Intervensi Program Bank NTT Peduli Stunting 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur atau lebih dikenal sebagai Bank NTT terus mendukung pemerintah daerah dalam aneka reksa pembangunan. 

Terbaru, melalui Program Bank NTT Peduli Stunting, bank milik pemerintah daerah ini terlibat untuk ikut dalam aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

Saat launching, Viktor Bungtilu Laiskodat didampingi Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho, Staf Khusus Gubernur NTT Prof Daniel Kameo, Bupati Kupang Korinus Masneno, serta Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe.

Bank NTT berkolaborasi dengan Pemerintah  Provinsi maupun pemerintah kabupaten kota se Nusa Tenggara Timur melaksanakan pemberian makanan tambahan bagi bayi dibawah usia dua tahun atau Baduta selama 30 hari. 

Baca juga: Bupati Paulina Suap Baduta Penuh Kasih Tanda Kick Off PMT Lewat Program Bank NTT Peduli Stunting

Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan launching secara hibrid dari Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. 

Kick off Pemberian makanan tambahan kepada 6000 Baduta gizi kurang di Wilayah NTT dilaksanakan secara serentak di 22 Kabupaten/kota se Nusa Tenggara Timur pada Selasa, 21 Juni 2022 siang. 

Intervensi di Kabupaten Sumba Timur

Sementara itu, kick off pemberian makanan tambahan bagi Baduta Kabupaten Sumba Timur dilakukan Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy yang didampingi Kepala Bank NTT Cabang Waingapu, Rauna Bela Umbu Eda. 

Pada kegiatan kick off pemberian makanan yang dilaksanakan di Aula Puskesmas Kawangu itu hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sumba Timur Umbu Ngadu Ndamu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sumba Timur Tinus Ndjurumbaha dan jajaran, Camat Pandawai Dominggus Kaborang dan jajaran, Kepala Puskesmas Kawangu Rambu Mema dan jajaran serta mitra dan undangan. 

Baca juga: Festival Desa Binaan Topang Tingkatkan Digitalisasi Bank NTT

Kick off ditandai dengan pemberian makanan kepada batuta oleh Sekda Sumba Timur Domu Warandoy dan Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Umbu Ngadu Ndamu. 

Kepala Bank NTT Cabang Waingapu, Rauna Bela Umbu Eda menjelaskan, pemberian makanan tambahan kepada bayi kurang gizi dengan usia 6 bulan hingga 23 bulan akan dilaksanakan selama 30 hari.

Pemberian makanan tambahan bagi bayi dilaksanakan secara kolaboratif dengan pihak Dinas Kesehatan dan Puskesmas serta PKK dan kader di desa. Evaluasi atau penilaian perkembangan akan dilaksanakan setiap tujuh hari atau setiap pekan secara bersama. 

RB. Umbu Eda menjelaskan, aksi pemberian makanan tambahan tersebut dilaksanakan dalam rangka perayaan HUT Bank NTT ke 60 yang puncaknya akan berlangsung 17 Juli 2022 mendatang. 

Baca juga: Ketua DPRD Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq Dorong Bank NTT Keluar dari Zona Nyaman

Menurut RB. Umbu Eda, aksi pemberian makanan tambahan di kabupaten Sumba Timur dilaksanakan secara serentak di cabang Waingapu dan empat cabang pembantu (Capem).