HUT 76 Bhayangkara
Sambut HUT Bhayangkara ke-76, Polres TTU Gelar Lomba Tarian Tradisional
Polres Timor Tengah Utara (TTU) menggelar kegiatan lomba Tarian Bidu Tradisional Daerah di wilayah hukum Polres TTU.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU- Polres Timor Tengah Utara (TTU) menggelar kegiatan lomba Tarian Bidu Tradisional Daerah di wilayah hukum Polres TTU.
Lomba Tarian Bidu Tradisional tersebut, diselenggarakan dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-76.
Kegiatan yang berlangsung pada, Sabtu, 18/06/2022 ini dibuka dengan pementasan musik tradisional oleh grup musik daerah.
Turut ambil bagian dalam kegiatan ini, Kadis Pariwisata Kabupaten TTU, Robertus Nahas, Waka Polres TTU, Danramil kota Kodim 1618 TTU, PJU Polres TTU, Kapolsek Jajaran Polres TTU, Tim Juri Dari Dinas Pariwisata Kabupaten TTU.
Peserta lomba Tarian Bidu Tradisional Polres TTU yakni sanggar tari Insana Tengah, SMK Ponu, SMAN Tarkas, SMAN Noemuti, SMAN Miomaffo Tengah, SMP Sasi Katolik St. Antonius Padua Sasi, SMK Surya Timur, Lian Fatu Lurasik, SMKN Wini, dan Biboki Selatan.
Wakapolres Timor Tengah Utara, Kompol Herman Nelson Lona, S. H mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk kepedulian Polres TTU kearifan lokal.
Dengan demikian, pelaksanaan kegiatan lomba tarian daerah ini secara tidak langsung mau memberikan pesan bahwa pelaksanaan Kamtibmas tidak terlepas dari kearifan lokal di setiap wilayah.
Orang nomor dua Polres TTU ini menyampaikan terima kasih kepada Kadis Pariwisata Kabupaten TTU yang telah berkontribusi menyukseskan kegiatan ini.
Ia berharap masyarakat di wilayah hukum Polres TTU harus memahami bahwa, fungsi pemeliharaan Kamtibmas didukung oleh kearifan lokal.
Kepala Dinas, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten TTU, Robertus Nahas mengapresiasi kegiatan lomba Tari Tradisional yang diselenggarakan oleh Polres TTU.
Baca juga: Meriah dan Menyenangkan, Gelaran Fun Bike dan Aerobik HUT Bhayangkara 76 di Polres Sumba Timur
Pasalnya, Polres TTU telah membangun sinergisitas yang baik dengan Pemda TTU untuk mendukung pengembangan budaya lokal.
Ia memastikan bahwa, lomba tarian tradisional ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan dengan mengikutsertakan komponen atau instansi lain dalam kegiatan ini.
Robertus berharap, semua pihak dapat berpartisipasi menyukseskan kegiatan pengembang budaya lokal itu.
Dalam upaya meningkatkan rasa cinta terhadap budaya lokal, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Timor Tengah Utara, lanjutnya, telah menggelar berbagai macam kegiatan lomba.
Baca juga: Berbagi Kebersamaan Jelang HUT Ke-76 Bhayangkara Melalui Olahraga Bersama Personel Polda NTT
Sebagai informasi, sanggar tari SMP Katolik St Antonius Padua Sasi keluar sebagai pemenang lomba dengan total nilai; 160,5, sangar tari, Juara II Biboki Selatan dengan total nilai 153, Juara III, SMK Wini dengan total nilai 152 dan Juara IV sanggar tari dari SMK Suara Timur Miomaffo Timur dengan total nilai 149. (*)
