Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik, Sabtu 18 Juni 2022, Percaya: Kunci Damai dan Bahagia

Menjadi percaya adalah kunci kedamaian dan kebahagiaan. Allah pasti setia memelihara umat-Nya yang terus berusaha memberi yang terbaik.

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Eman Kiik Mau 

Sejak itu raja mendengarkan mereka.

Mereka meninggalkan rumah Tuhan, Allah nenek moyang mereka, lalu beribadah kepada tiang-tiang berhala dan patung-patung berhala.

Oleh karena kesalahan itu Yehuda dan Yerusalem tertimpa murka.

Namun Tuhan mengutus nabi-nabi kepada mereka, supaya mereka berbalik kepada-Nya.

Nabi-nabi itu sungguh-sungguh memperingatkan mereka, tetapi mereka tidak mau mendengarkannya.

Lalu Roh Allah menguasai Zakharia, putera Imam Yoyada.

Ia tampil di depan rakyat, dan berkata kepada mereka, "Beginilah sabda Tuhan, 'Mengapa kalian melanggar perintah-perintah Tuhan, sehingga kalian tidak beruntung?'

Oleh karena kalian meninggalkan Tuhan, maka Ia pun meninggalkan kalian!"

Tetapi mereka mengadakan persepakatan terhadap Zakharia, dan atas perintah raja mereka melempari dia dengan batu di pelataran rumah Tuhan.

Raja Yoas tidak ingat akan kesetiaan yang ditunjukkan Yoyada, ayah Zakharia itu, terhadap dirinya.

Ia membunuh putera Yoyada itu, dan pada saat kematiannya Zakharia berseru, "Semoga Tuhan melihatnya dan menuntut balas!"

Pada pergantian tahun tentara Aram maju menyerang Yoas, dan masuk ke Yehuda dan Yerusalem.

Dari bangsa itu semua pemimpin habis dibunuh, dan segala jarahan dikirimkan mereka kepada raja negeri Damsyik.

Walaupun tentara Aram itu datang dengan sedikit orang, namun Tuhan menyerahkan tentara yang sangat besar kepada mereka, karena orang Yehuda telah meninggalkan Tuhan, Allah nenek moyang mereka.

Demikianlah orang Aram melakukan penghukuman kepada Yoas.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved