Berita Belu Hari Ini

Bethesda Yakkum Bahas Penanggulangan HIV-AIDS dengan Timor Leste

Pemerintah juga meningkatkan kualitas pelayanan serta memperluas layanan ARV bagi ODHA. 

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/TENY JENAHAS
Peserta rapat foto bersama usia diskusi Penanggulangan HIV dan AIDS yang digagas oleh CD Bethesda Yakkum di Hotel King Star, Senin 13 Juni 2022. 

Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas

POS KUPANG. COM, ATAMBUA - UPKM/CD Bethesda Yakkum menggelar pertemuan terbatas untuk mendiskusikan upaya Penanggulangan HIV-AIDS di wilayah perbatasan RI-RDTL.

Kegiatan ini melibatkan Konsulat Timor Leste, Dinas Kesehatan Kabupaten Belu, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) dan CD Bethesda Yakkum. Kegiatan bertempat di Hotel King Star Atambua, Senin 13 Juni 2022.

Dalam pertemuan tersebut para pihak berkomitmen dan bersepakat melakukan upaya dan tindakan 
penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia dan Timor Leste.

Komitmen dimaksud mencakup upaya pencegahan dan pengobatan HIV, penguatan kualitas pelayanan kesehatan, kepastian ketersediaan obat, regulasi yang tepat dan efektif serta penghapusan stigma dan diskriminasi. 

Baca juga: Bupati Malaka Resmikan Gedung Baru Tiga Lantai RSPP Betun

Sekretaris Dinas Kesehatan, Kabupaten Belu, Sipri Mali menyambut baik kegiatan tersebut. Katanya, upaya penanggulangan HIV dan AIDS bukan hanya tugas dinas kesehatan tetapi menjadi tugas bersama.

Pemerintah sangat membutuhkan kerja sama lintas sektor seperti yang sudah dilakukan CD Bethesda Yakkum

Katanya, hal yang paling ditekankan dalam menangani masalah HIV dan AIDS adalah mencegah tidak ada penambahan kasus baru dan tidak ada lagi stigma negatif terhadap ODHA.

Dalam rangka itu, pemerintah terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya dan cara pencegahan HIV dan AIDS serta mengobati yang sudah terkena penyakit. 

Pemerintah juga meningkatkan kualitas pelayanan serta memperluas layanan ARV bagi ODHA. 

Perwakilan dari Konsulat Timor Leste juga mendukung kegiatan Penanggulangan HIV dan AIDS di kedua negara agar tidak ada penambahan kasus baru.

Dalam rangka ini, pemerintah kedua negara mesti membangun kerja sama guna menemukan kiat atau strategi yang tepat saat melakukan rencana aksi di lapangan. 

Baca juga: Halal Bihalal Sedaratan Sumba Hadirkan Ustad Dasad Latif 

Sementara Koordinator CD Bethesda Yakkum, Yosafat Ician kepada wartawan mengatakan, pertemuan tersebut merupakan langkah awal untuk membangun kesepahaman dan komitmen dari para pihak tentang penanggulangan HIV AIDS. 

Menurut Yosafat, Bethesda Yakkum merasa perlu menggandeng Timor Leste karena beberapa pertimbangan antara lain, Belu berbatasan langsung dengan Timor Leste, ada kesamaan budaya dan juga ODHA yang didampingi Bethesda Yakkum selama ini mempunyai keluarga di Timor Leste. Tentu, kegiatan saling kunjung keluarga sering mereka lakukan. 

Yosafat menyampaikan terima kasih kepada peserta rapat baik dari unsur Dinas Kesehatan, Konsulat Timor Leste maupun dari KPA. Ia berharap kesepakatan-kesepakatan yang ada tidak sebatas pada substansial tetapi lebih pada tataran operasional. (*)

Berita Belu Hari Ini 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved