Pengamat Pendidikan Undana: Ada Sesuatu Yang Lebih

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Saya melihat ada sesuatu yang lebih dari polisi itu. Bahwa dia melihat bahwa pendidikan itu bukan saja mengubah orang menjadi lebih baik, tetapi ada hasrat kemanusiaan yang merasuki dan ingin mewartakan bidang literasi.

Saya teringat betul bahwa ada orang yang seperti polisi itu yang kemudian dia dengan mengorbankan gajinya, dan ini motifnya bukan dia sekedar mengubah orang tapi dia sedang merasul. Dia sedang mewariskan kebaikan-kebaikan dan contoh yang sangat luar biasa.

Menurut saya ini bukan saja dia sebagai polisi tapi dia mewariskan pada bidang pendidikan khususnya literasi. Dan hemat saya ini bukan sekedar contoh tapi cara dia menampakkan bahwa pendidikan itu urusan kita bersama, urusan semua orang.

Baca juga: Peduli Bendungan, Forum Madu Tilong Gelar Rapat Evaluasi 

Dari segi tertentu kita melihat bahwa dia sangat protagonis ya tapi dari peristiwa itu kita melihat bahwa itu sangat antagonis, dimana sebetulnya dia ingin mengingatkan kita soal pendidikan.

Dan Pemerintah juga harus lebih lebar matanya untuk melihat realitas pendidikan di NTT ini. Teman-teman polisi dan pegiat pendidikan di daerah mereka sangat tauh sebetulnya literasi kita.

Pendidikan kita ini tidak cukup berbicara di ruang tertutup yang penuh AC, tapi realitas diluar itu memang sangat buruk dan membutuhkan untuk melihat keadaan literasi kita begitu. Makanya ini sebetulnya cara mengingatkan pemerintah yang perlu diapresiasi positif.

Saya sebetulnya berharap seperti pak gubernur dan teman-teman pemimpin lain itu segera membuka mata karena agak sulit kita membangun kalau misalnya masyarakat kita belum bergerak dengan literasi. Karena itu jalan terang menuju kebangkitan. Untuk kemajuan sebuah bangsa.

Baca juga: Wakil Direktur III Politani Negeri Kupang: Masa Bimbingan Dapat Persatukan Seluruh Mahasiswa 

Kita semua berharap bangsa dan provinsi ini maju, tapi kalau semuanya literasi kita begini. Ini menyangkut dia merespon dan menjalankan instruksi dari pimpinan dalam rangak pembangunan. Pastinya dia tidak paham kalau literasinya kita begini terus.

Literasi ada jalan terang menuju ke kebangkitan dan kemajuan. Dan teman-teman polisi ini harus dlihat sebagai dia sedang memasang lilin di kegelapan dan kita tidak berusaha untuk menutup gelap tapi pasanglah lilin. (*)

Berita NTT Hari Ini