Berita NTT Hari Ini
Ketua Umum Asprov PSSI NTT, Christian Mboeik: Sepak Bola Maju Apabila Adanya Kerjasama
kongres ini dapat melupakan semua perbedaan di masa lalu serta merapatkan barisan untuk bersama-sama membangun sepak bola di NTT
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Kegiatan Kongres Biasa Asprov PSSI NTT 2022 merupakan sebuah agenda konsolidasi organisasi PSSI dan melibatkan semua pengurus ditingkat kab/kota untuk menyatukan visi-misi serta komitmen untuk membangun dunia sepak bola NTT kedepan.
"Sebagai pengurus baru Asprov PSSI NTT, hari ini baru canangkan untuk satukan gerakan bersama. Karena bangun sepak bola tidak bisa sendiri-sendiri," kata Ketua Umum Asprov PSSI NTT, Ir. Petrus Christian Mboeik, M.Si kepada Pos-Kupang.Com usai kegiatan pembukaan Kongres Biasa di Hotel Sasando Kupang, Sabtu 11 Juni 2022.
"Asprov NTT tidak dapat kerja sendiri, melainkan harus libatkan semua Askab, sehingga hari ini dalam kongres biasa ini kami semua hadir untuk satukan komitmen bangun sepak bola di NTT," tambahnya.
Baca juga: Pemprov dan Kadin NTT Gelar Pasar Tani Mandiri
Sebagai Ketua Umum (Ketum) Asprov PSSI NTT, Chris meyakini bahwa dengan adanya kerjasama antar semua pihak secara baik maka, sepak bola di NTT akan maju dan melaju ketingkat nasional.
Dikatakan bahwa Asprov PSSI NTT tahun ini akan menggelar turnamen-turnamen resmi dibawah payung PSSI pusat.
Disebutnya bahwa turnamen resmi yakni El Tari Cup akan diselenggarakan di Kabupaten Lembata pada September 2022 mendatang.
Selain itu turnamen sepak bola Suratin Cup U-17 akan diselenggarakan pada akhir bulan Juli di Ende serta turnamen sepak bola U-15 Bintang Timur Atambua pada awal Agustus 2022 nanti.
Baca juga: Konser Amal Paroki Wangatoa Lembata: Jadi Sahabat Ziarah Orang Muda Katolik
"Kami gelar tiga turnamen sepak bola untuk mencari atau lakukan seleksi para pemain terbaik yang akan disiapkan untuk bertarung dijenjang turnamen lebih tinggi," bebernya
Menurutnya tim yang lolos liga tiga atau piala El Tari CUP akan melaju ke tingkat nasional.
Ia pun berharap tahun ini bukan satu tim sepak bola saja yang dikirim ke pusat, melainkan harus lebih, "kami sudah lakukan pendekatan ke pusat apabila yang lolos liga tiga bisa dikirim dua tim," tuturnya
Asprov PSSI NTT pun akan memperbanyak kompetisi dan akan membangun perangkat-perangkat pertandingan seperti perbanyak wasit, perbanyak pelatih serta berupaya untuk membuka infrastruktur lapangan sepak bola.
"Banyak orang dan banyak talenta yang ingin bermain bola tapi tidak ada lapangan bola sama saja," jelasnya
Ia berharap dilaksanakan kongres ini dapat melupakan semua perbedaan di masa lalu serta merapatkan barisan untuk bersama-sama membangun sepak bola di NTT.
Baca juga: Setelah 408 Tahun, Jemaat GMIT Kota Kupang Rayakan HUT Gereja
"Tantangan sepak bola NTT sangat besar, dan tidak bisa diabaikan, kami yakin apabila kerjasama yang baik antara semua orang dan bersatu maka sepak bola NTT akan maju," tandasnya.
